Ternyata Menjaga Tidur Berkualitas Ampuh Mencegah Serangan Jantung

Reno Kusdaroji Minggu, 25 Oktober 2020 | 13:00 WIB
Deep sleep akan meningkatkan metabolisme glukosa di otak. (Freepik)

Diantara gaya hidup yang telah disebutkan, ternyata tidur yang dimaksud di sini bukanlah beristirahat yang sembarangan atau hanya asal-asalan.

Karena tidur yang asal-asalan justru dapat memicu berbagai macam penyakit lain alih-alih ingin menerapkan gaya hidup sehat.

Tidur yang dimaksudkan di sini ialah tidur berkualitas atau atau yang biasa dikenal dengan istilah deep sleep.

Pada dasarnya, tidur yang berkualitas memerlukan waktu sekitar 8 jam sehari untuk menjaga dan mengistirahatkan tubuh yang lelah beraktifitas.

Baca Juga: 5 Cara Hindari Heartburn, Penyakit yang Bisa Merusakkan Tidur Nyenyak!

Penelitian di Journal of the American College of Cardiology tahun 2019 menyebutkan, orang yang tidur kurang dari 6 jam sehari memiliki risiko serangan jantung yang meningkat hingga 20 persen.

Namun bagi yang memiliki jadwal padat dan rutinitas yang menyibukkan, jangan khawatir karena anda dapat menjaga kualitas tidur anda dengan deep sleep supaya tetap bisa menerapkan gaya hidup sehat.

Dikutip dari Healtline, Deep sleep sebenarnya merupakan salah satu tahapan dalam tidur yang anda butuhkan untuk merasa segar saat bangun tidur.

Pada tahapan deep sleep inilah sejatinya seseorang menjaga kualitas tidurnya dengan baik atau dapat dikatakan beristirahat dengan nyenyak.

Baca Juga: Ingin Diet Enak & Nikmat? Masak Olahan Ayam yang Sehat Bikin Ketagihan



Source : Healthline,kompas,health.harvard.edu
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan