Fakta Menarik Dibalik Sikap Santai Chelsea Bakar Rp3,8 Triliun Saat Pandemi

Reno Kusdaroji Jumat, 1 Januari 2021 | 09:44 WIB
Pelatih Chelsea, Frank Lampard. (TWITTER.COM/CHELSEAFCINNIG)

BolaStylo.com - Chelsea mengumumkan laporan keuangan klub setelah belanja besar-besaran mencapai lebih dari Rp3,8 triliun pada musim panas 2020 saat pandemi covid-19.

Chelsea nampaknya menjadi salah satu klub raksasa di Liga Inggris yang aktif membakar uang untuk mendatangkan pemain pada musim panas 2020.

Sementara klub lain nampak berjuang di tengah dampak finansial covid-19 sepanjang tahun 2020, Chelsea santai-santai saja menghabiskan lebih dari 200 juta poundsterling atau sekitar Rp3,8 triliun.

Lewat dana sebesar itu, manajer Frank Lampard merekrut Kai Havertz, Timo Werner, Hakim Ziyech, Benchilwell, Edouard Mendy, dan Thiago Silva dengan harapan dapat memperebutkan gelar juara Liga Inggris musim ini.

Baca Juga: Granit Xhaka Ungkap Rahasia Arsenal Pecundangi Chelsea di Kandang

Tentu saja dengan pengeluaran sebesar itu saat pandemi, The Blues dianggap mengalami kerugian besar-besaran pada musim panas 2020.

Atau yang dianggap Frank Lampard sebagai 'investasi jangka panjang' dengan mendatangkan pemain-pemain menjanjikan.

Namun menariknya, yang terjadi pada laporan keuangan Chelsea seputar tahun 2020 justru sebaliknya di mana mereka masih mendapatkan keuntungan besar.

Baca Juga: Gara-gara Sosok Ini, Scholes Dejavu Teringat Eden Hazard Versi Chelsea



Source : Mirror
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan