Fakta Menarik Dibalik Sikap Santai Chelsea Bakar Rp3,8 Triliun Saat Pandemi

Reno Kusdaroji Jumat, 1 Januari 2021 | 09:44 WIB
Pelatih Chelsea, Frank Lampard. (TWITTER.COM/CHELSEAFCINNIG)

Dikutip BolaStylo.com dari Mirror.co.uk, Chelsea masih mendapatkan keuntungan sebesar 32,5 juta pounds atau sekitar Rp621 miliar.

Meskipun, angka omset yang dihasilkan The Blues mengalami penurunan dari 446,7 juta pounds menjadi 407,4 juta pounds saja.

Mengingat, sebagian besar pengeluaran itu datang setelah tutup buku per 30 Juni 2020, yang mengutip 93,7 juta pounds dihabiskan dari skuad tahun sebelumnya.

Pada tahun sebelumnya per 30 Juni 2019, Chelsea telah mencatat kerugian sebesar 96,6 juta pounds.

Baca Juga: Performa Chelsea Memble, Frank Lampard Bawa-bawa Liverpool Buat Alasan

Usut punya usut, manajer Frank Lampard masih bisa bernafas lega dan membuat pihak klub meraup keuntungan cukup besar karena kinerjanya musim lalu.

Seperti yang diketahui, Chelsea berhasil finis di posisi keempat Liga Inggris musim lalu dan berhasil mendapat tiket babak kualifikasi Liga Champions musim ini.

Tiket Liga Champions musim ini merupakan faktor utama dari hasil kinerja keuangan klub yang cukup bagus sepanjang tahun 2020 meski sedang pandemi covid-19.

The Blues sendiri sebenarnya juga meraup keuntungan dari melepas beberapa pemain, termasuk Eden Hazard yang hijrah ke Real Madrid pada musim panas 2019 yang nyatanya masih memberikan keuntungan hingga saat ini.

Baca Juga: Klaim Proyek Besar Spurs, Mourinho Kenang Momen Buruknya di Man United



Source : Mirror
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan