BolaStylo.com - Presiden UFC, Dana White menyeret kembali mimpi Almarhum Abdulmanap Nurmagomedov demi mewujudkan Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor jilid 2.
Bukan rahasia lagi jika Dana White sangat mendambakan rematch (duel ulang atau pertarungan kedua) Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor.
Karena duel pertama Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor pada UFC 229 dua tahun silam menjadi salah satu acara terpopuler pada ajang promosi MMA Dana White.
Setelah Khabib memutuskan pensiun pada UFC 254, ambisi White untuk merealisasikan rematch mereka bukannya meredup dan justru tambah membesar.
Baca Juga: Meski Bukan Untuk Gelar Khabib, Duel McGregor vs Poirier Harus Ada Pertumpahan Darah
White telah menunjukan tekadnya dengan berbagai cara seperti membiarkan gelar juara kelas ringan UFC masih dipegang oleh Khabib.
Belum lagi mengabulkan permintaan Khabib untuk berbincang empat mata dengannya pada Januari 2021 ini menjelang laga comeback McGregor di UFC 257 (25/1/2021).
Khabib mengaku ingin membicarakan hal penting dengan White sementara sang Presiden UFC memiliki misi lain untuk membawa juaranya itu kembali ke arena oktagon.
Baca Juga: Jauh Dari UFC, Khabib Nikmati Pensiun dengan Pamer Skill Sepak Bola ke Legenda AC Milan
Nyatanya Dana White siap menghalalkan segala cara untuk membawa Khabib Nurmagomedov kembali bertarung, apalagi untuk rematch dengan Conor McGregor.
Bahkan dalam wawancara terbarunya, Presiden UFC itu menggali kembali mimpi ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov yang belum berhasil diwujudkan putranya.
Nampaknya, impian yang sudah terkubur itu yang akan digunakan White untuk membujuk The Eagle comeback saat berbincang bersamanya.
"Sebagai promotor, anda selalu ingin melihat orang-orang terbaik di dunia," kata White dikutip dari Mirror.
Baca Juga: GSP Tidak Mengakui Khabib Nurmagomedov Sebagai Petarung Terbaik UFC
"Tapi pada saat yang sama, ketika seorang pria ingin pensiun, ia mungkin harus melakukannya," ungkapnya menyinggung Khabib.
"Perbedaannya dari pria seperti Khabib adalah dia telah melalui banyak hal, dan kehilangan ayahnya jadi pukulan besar baginya.
"Tapi ayahnya (Abdulmanap) ingin dia mencapai rekor pertarungan sempurna 30-0," pungkasnya.
Memang benar, bahwa Abdulmanap Nurmagomedov pernah menginginkan putranya mengakhiri karier dengan rekor 30-0.
Baca Juga: Inilah Conor McGregor! Cuma Butuh 60 Detik Kalahkan Poirier di UFC 257
Namun nyatanya, ambisi tersebut telah dikubur Khabib Nurmagomedov sendiri saat menyatakan pensiun pada UFC 254.
Usai mengalahkan Justin Gaethje pada UFC 254, Khabib menyatakan pensiun karena telah berjanji kepada ibunya untuk tak bertarung lagi setelah ayahnya meninggal.
Khabib berjanji pertarungannya melawan Justin Gaethje merupakan duel terakhirnya.
Hal ini dipertegas dengan perkataan petarung kelas ringan lainnya, Charles Oliveira yang pernah mengklaim Khabib bersumpah di atas makam ayahnya untuk tidak bertarung lagi.
Baca Juga: Sebut Dustin Poirier Petarung Level Bawah, Conor McGregor Hanya Butuh 1 Menit Menghancurkannya
Selain itu, mendiang Abdulmanap sejatinya ingin putranya mengakhiri kariernya dengan rekor 30-0 untuk melawan seorang legenda UFC, Georges St-Pierre.
Sementara Georges St-Pierre sendiri setelah menyatakan pensiun pada akhir 2017 tak pernah diperbolehkan Dana White untuk bertarung secara profesional kembali.
Meskipun menyeret mimpi almarhum Abdulmanap yang telah terkubur, nampaknya Dana White perlu cara lain untuk membawa Khabib keluar dari zona pensiunnya.
| Source | : | bjpenn.com,mirror.co.uk |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |