Cerdiknya Greysia Polli, Manfaatkan Kelemahan Jadi Kekuatan Baru Mematikan

Eko Isdiyanto Minggu, 21 Februari 2021 | 06:00 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose setelah menjalani laga kedua fase grup BWF World Tour Finals 2020 di Impact Arena, Bangkok, Kamis (28/1/2021). (RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO)

Baca Juga: Gresyia Polii Akhirnya Bicara, Ada 1 Kejadian yang Membuatnya Frutrasi sebagai Atlet

"Itu adalah kebanggaan bagi saya. Saya pikir, kenapa sebagai pemain profesional, saya tidak bisa melakukan servis," ucap Greysia kepada BWF Media.

"Saya sangat bodoh. Saya mengalami cedera patah bahu pada 2011 dan setelah itu saya tidak bisa melakukan servis backhand.

"Saya selalu frustrasi dengan kelemahan saya dalam servis. Saya terus mencoba, tapi tetap saja gugup," imbuhnya.

Akan tetapi kondisi tersebut tak membuat Greysia menyerah, terlebih setelah mendapat suntikan semangat dari sang pelatih, Eng Hian.

Baca Juga: Ada Kekhawatiran di Balik Curhatan Greysia Polii ke PBSI, Apa Itu?

Setelah bertahun-tahun, kecerdikan Greysia mampu membuat kelemahannya menjadi kekuatan baru dan senjata yang mematikan lawan.

"Setelah bertahun-tahun, saya menyadari bahwa saya harus menerima kelemahan ini," ujar Greysia Polii.

"Untuk bermain di level profesional, saya harus menerimanya sebagai kelemahan dan kemudian membuat strategi ulang.

"Pelatih saya bilang, yang penting adalah poinnya, bukan teknik servisnya. Jadi, saya mengubah (servis) dari bulan pertama tahun lalu, dari Malaysia Masters," imbuhnya.



Source : BWF
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan