BolaStylo.com - Seorang wanita bernama Michelle Phillips mengaku berhasil menurunkan berat badan hingga 30 kg tanpa menjalani diet ekstrem.
Memiliki berat badan berlebih, seringkali menghambat seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Namun bagi Michelle Phillips, kelebihan berat badan justru sempat dijadikan sebuah tameng untuk menghadapi rumitnya segala permasalahan hidup.
Wanita asal Amerika Serikat itu pernah mencapai berat badan terberat di angka 130 kg.
Baca Juga: Diet Jahe Bikin Kenyang Lama, Manfaat Bonusnya Cegah Penyakit Jantung
Bukan tanpa alasan, kegemukan yang dialami Michelle Phillips disebabkan karena beberapa faktor.
Michelle Phillips awalnya mengalami depresi karena kegagalan pernikahan, yang membuat berat badannya naik drastis.
Ia juga didiagnosis menderita diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan migrain yang parah.
Baca Juga: Kenali Kopi Hijau Si Suplemen Diet, Efektif Atasi 3 Penyakit Berbahaya
Selain karena depresi, wanita berusia 51 rahun tersebut memiliki trauma terhadap pelecehan seksual yang pernah dialaminya saat masih muda.
Dia lantas membuat obesitas sebagai alat untuk melindungi diri dari tindakan kriminal tersebut.
"Saat saya berbaring di ranjang rumah sakit, saya berjanji kepada Tuhan bahwa saya tidak akan lagi berlindung di balik berat badan saya," kata Phillips dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Nia Ramadhani Tak Sadar Dietnya Ampuh Melawan 2 Penyakit Mematikan Ini
"Setelah 20 tahun berpikir seperti ini, saya tahu pikiran saya perlu diprogram ulang. Anak laki-laki saya mendorong saya untuk mencoba berjalan agar menjadi lebih aktif," imbuhnya.
Sejak itu, Michelle rutin berjalan kaki dan berlari dari rumahnya menuju ke taman terdekat dengan jarak sekitar delapan kilometer.
Michelle mulai dengan berjalan 1,6 kilometer dan berlari 1,6 kilometer juga.
Baca Juga: Ini Cara Maria Vania Hindari 6 Masalah Tak Makan Nasi Selama 7 Tahun!
Kemudian dia membeli sepatu lari dan menantang diri sendiri untuk berlari dengan interval tiga menit.
"Begitu saya mengatasi rasa takut terhadap anggapan orang lain kalau saya lambat, saya merasa bebas dan hanya berkonsentrasi pada diri sendiri," ungkap dia.
Michelle juga bergabung dengan kelas kebugaran menari untuk membantu terlihat lebih berbeda.
Baca Juga: Kesaksian Nia Ramadhani Buktikan Ajaibnya Diet Telur, Turun 28kg Loh!
Dia perlahan-lahan beralih dari memakai lengan panjang ke lengan pendek, dan kemudian tank top, saat berada di kelas tersebut.
Mengubah kebiasaan makan Selain berolahraga, dia membuat beberapa penyesuaian lain pada kebiasaan makan yang membantunya menurunkan berat badan.
Dia memperhatikan porsi makanan, kandungan gula, garam, dan memangkas konsumsi daging sebagai langkah diet sehatnya.
Baca Juga: Kombinasi Ngeri Haaland, Cara Main Ibrahimovic & Curi Diet Ronaldo!
"Perubahan ini membantu saya menghindari masalah perut dan merasa lebih ringan. Saya menyiapkan semua yang saya makan, termasuk makanan ringan saya dalam interval tiga hari," ungkap dia.
Setelah berolahraga dan melakukan diet, Michelle bisa memangkas berat badannya.
Dalam tempo 18 bulan, dia sudah kehilang berat lebih dari 30 kilogram, dan kini berat badannya menjadi 97,5 kilogram.
Baca Juga: Rutin Makan Buah dan Sayur, Kesehatan Wanita Ini Justru Memburuk, Kok Bisa?
Ukuran pakaiannya pun telah berubah jauh. Bahkan, di masa pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal 2020, dia sempat mengikuti lari maraton 5K, 10K, dan 15K.
"Jika orang lain ingin memulai perjalanan serupa, belajarlah untuk tidak membatasi apa yang dapat dilakukan oleh tubuh," kata dia.
Dia menyarankan, agar orang-orang yang ingin memulai perjalanan penurunan berat badan untuk tidak terpaku pada angka saja.
Tetapi juga menikmati prosesnya sampai pada tujuan.
| Source | : | kompas |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |