Ronaldo Jadi Kambing Hitam Kegagalan Juventus? Fernandes yang Membalas

Reno Kusdaroji Jumat, 12 Maret 2021 | 15:30 WIB
Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes ketika membela timnas Portugal (https://twitter.com/TeamCRonaldo)

BolaStylo.com - Cristiano Ronaldo seakan jadi kambing hitam atas kegagalan Juventus di Liga Champions mengundang komentar pemain Manchester United, Bruno Fernandes.

Bruno Fernandes tak pernah lepas dari bayang-bayang Cristiano Ronaldo di Manchester United.

Meski begitu, Fernandes tidak risau karena Cristiano Ronaldo merupakan salah satu sosok inspirasi terbesarnya.

Apalagi, Ronaldo memiliki andil dalam kesuksesannya bergabung dengan Manchester United pada awal 2020 silam.

Kini, nampaknya Fernandes tak suka melihat sosok panutannya itu menjadi kambing hitam atas kegagalan Juventus di Liga Champions musim ini.

Seperti diketahui, Juventus tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar oleh Porto dengan agregat 4-4 kalah gol tandang.

Banyak yang menyalahkan Ronaldo atas kegagalan Juventus di Liga Champions musim ini, di mana beberapa di antaranya berasal dari keluarga besar Juventus sendiri.

Baca Juga: Bicara Kegagalan Cristiano Ronaldo di Liga Champions, Bruno Fernandes Kirim Alarm Buat Juventus

Mantan pelatih Juventus, Fabio Capello menyalahkan Cristiano Ronaldo yang gagal mencetak gol dalam kedua leg 16 besar Liga Champions melawan Porto.

Belum lagi mantan Presiden Juventus, Giocanni Cobolli Gigle yang menyayangkan Si Nyonya Tua menghabiskan 100 juta euro untuk merekrut Ronaldo pada 2018 silam.

Padahal, Ronaldo ditargetkan mampu membantu Juventus menjuarai Liga Champions, trofi yang paling mereka idam-idamkan.

Bagi Bruno Fernandes, tak adil bagi Ronaldo menjadi kambing hitam atas kegagalan tim.

Baca Juga: Dukung AHY, Martunis Putra Ronaldo: Ketum Partai Demokrat yang Sah, No Abal-abal!

Menurut Fernandes, kekalahan sebuah tim merupakan tanggung jawab semua orang dan bukan perseorangan saja.

"Cristiano salah satu yang terhebat dalam sejarah sepak bola," kata Fernandes dikutip BolaStylo dari La Gazzetta dello Sport usai laga Man United vs AC Milan.

"Mentalitasnya menginspirasi mereka yang berlatih olahraga ini, selama ini dia telah menang banyak, tapi tentu tidak ada yang bisa menang sendirian.

"Saya paham kehadirannya di Juv mencpitakan ekspektasi sangat besar untuk menjuarai Liga Champions, tapi saat tim kalah, itu karena seluruh skuat, bukan satu pemain.

Baca Juga: Juventus Vs Porto - Cristiano Ronaldo Panggul Beban Berat Bianconeri

"Saya tidak terkejut (dengan hasil Juventus), Porto punya mentalitas juara, mereka memainkan sepak bola yang agresif," imbuhnya.

Sementara Cristiano Ronaldo menjalani musim yang sulit bersama Juventus, Fernandes semakin kuat di Manchester United.

Mantan kapten Sporting CP ini mencetak 16 gol dan 10 assist di Liga Inggris musim ini.

Catatan ini merupakan keterlibatan gol secara langsung yang tertinggi dari gelandang manapun di lima liga top Eropa.

Sebelumnya, Fernandes menghabiskan lima tahun di Liga Italia bersama Novara, Udinese dan Sampdoria, meski kariernya baru meningkat sejak gabung Sporting CP pada 2017.

Baca Juga: Andrea Pirlo Sebut Cristiano Ronaldo Memang Sudah Waktunya Dicadangkan Saat Ketemu Lazio

"Saya harus menyelesaikan pertumbuhan fisik saya," kenang Fernandes semasa waktunya di Italia.

"Saya pindah dari satu negara ke negara lain, saya tidak sepenuhnya membangun diri saya karena peran gelandang serang tidak mudah dalam sepakbola (Italia)."

"Bagaimanapun, saya hanya bisa berterima kasih kepada Liga Italia atas apa yang telah diberikannya kepada saya.

"Saya senang, saya menjalani pengalaman pertumbuhan, saya mengukur diri saya dengan negara di mana sepak bola berada pada level tertinggi," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : La Gazetta dello Sport
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan