Hal ini dikarenakan 'kemungkinan' adanya bakteri Salmonella yang menempel di dalam telur ataupun cangkangnya.
Bakteri Salmonella biasanya membuat telur berbentuk, berbau dan terasa tak enak.
Namun bakteri ini juga bisa terkandung dalam telur yang tampak biasa saja.
Bakteri ini bisa menyebabkan sakit perut, diare, mual muntah, demam tinggi, sakit kepala, dan BAB berdarah serta paling parah demam tifoid.
Baca Juga: Kesaksian Nia Ramadhani Buktikan Ajaibnya Diet Telur, Turun 28kg Loh!
Demam tifoid atau tifus ini bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.
Perlu diperhatikan proses perebusan telur yang benar dan sampai matang untuk menghilangkan 'kemungkinan' adanya bakteri salmonella ini.
Seperti diketahui, hanya membutuhkan waktu sekitar kurang lebih lima sampai enam menit saat merebus telur sampai kuningnya matang mengeras.
Namun untuk menghilangkan bakterinya yang menempel pada telur, diperlukan tambahan tiga sampai enam menit lagi.
Baca Juga: Meski Kaya Manfaat & Jadi Obat Kuat, Telur Bebek Bisa Mengancam Nyawa!
Source | : | berbagai sumber,Nakita,BolaStylo |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |