Tips Puasa Makin Sehat dan Lancar, Ikui Pola Makan dari Pakar Ini

Aziz Gancar Widyamukti Jumat, 23 April 2021 | 21:00 WIB
Untuk menurunkan berat badan, mengatur pola makan dan berolahraga saja tidak cukup. Coba terapkan kebiasaan ini mulai dari sekarang, dijamin dapat membantu turunkan berat badan. (freepik.com)

BolaStylo.com - Menjalakan ibadah puasa saat Ramadan diketahui memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita selain mendapatkan pahala.

Sebuah studi membuktikan bahwa dampak dari puasa Ramadan terletak pada durasi puasa dan kondisi cuaca.

Beberapa penelitian mengklaim bahwa puasa mampu menurunkan berat badan meski setelah Ramadan akan bertambah drastis.

Selain itu, puasa Ramadan juga akan mengubah pola makan dan pola tidur, serta jam biologis tubuh juga mengalami perubahan fisik maupun mental.

Baca Juga: 5 Khasiat Minum Air Rendaman Kurma, Bisa Jadi Penetral Racun Loh!

Untuk mengatasi situasi tersebut, kamu perlu memperhatikan asupan selama berpuasa untuk menjaga kesehatan.

Dikutip BolaStylo.com dari Tribun Kesehatan, Dewan Penasihat Nutrisi Herbalife Nutrition Ismet Tamer, M.D., membagikan tips seputar kebutuhan nutrisi saat Ramadan.

1. Pahami Kebutuhan Gizi

Selama bulan Ramadan, untuk memenuhi jumlah energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh pada siang hari, maka harus mengonsumsi makanan yang kaya protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral, dan harus minum cukup air.

Pada saat yang sama, ini tidak berarti semua dimakan sekaligus saat sahur.

Jika melakukan itu, tubuh tidak dapat memanfaatkan asupan energi dan dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Orang dewasa perlu minum 3 hingga 4 liter air sehari.

Meski mendapatkan 40 persen jumlah ini dari makanan, jus buah, air mineral, teh, dan minuman lainnya, tetap harus minum 1,5 dan 2,5 liter air sehari.

Artinya, harus minum dua atau tiga gelas air setiap jam dari buka puasa hingga sahur.

Baca Juga: Sulit Jaga Gula Darah saat Puasa? Begini Tips untuk Para Penderita Diabetes

2. Makanan yang Diperlukan dan Dihindari

Makan sebelum tidur atau menghindari makan saat sahur dapat menyebabkan masalah gula darah rendah yang serius dan dehidrasi keesokan harinya.

Akibatnya, dapat menyebabkan pusing sepanjang hari.

Makan sahur dengan sajian ringan, sehat, dan mengenyangkan adalah pilihan bagus.

Anda bisa mengonsumsi produk olahan susu dan sayuran segar seperti keju, telur, tomat, dan mentimun.

Selain itu, nikmati sup, sayuran yang dimasak dengan minyak zaitun dan buah-buahan.

Baca Juga: Bisa Bikin Lemas saat Puasa, 3 Makanan Ini Wajib Dihindari saat Sahur

Kombinasi ini memenuhi kebutuhan energi harian, vitamin dan protein tubuh.

Selain buah-buahan, sebaiknya makan roti gandum utuh dan pasta atau bulgur gandum yang kaya akan karbohidrat dan serat, yang baik untuk sistem pencernaan.

Selain itu, buah-buahan kering, kenari dan almond juga merupakan suplemen makanan yang bagus dan bisa membuat merasa kenyang selama berjam-jam sepanjang hari.

Bukan hanya variasi makanan, tetapi juga porsinya juga memainkan peran penting dalam nutrisi. Anda harus memilih porsi yang lebih kecil dan makan dengan bijak.

Baca Juga: Banyak Dicari untuk Buka Puasa, Blewah Punya 4 Manfaat Luar Biasa Ini

3. Terhidrasi Selama Ramadan

Selama berpuasa hindari aktivitas yang membuat tubuh dehidrasi, terutama saat hari-hari musim panas.

Jika bekerja dalam kondisi cuaca panas bisa menambahan suplemen makanan untuk pola makan seimbang dan sehat yang akan menunjang aktivitas harian.

Jika ingin tetap rutin berolahraga, terus penuhi kebutuhan energi, protein, dan air harian selama tidak berpuasa.

Selain itu, kurangi durasi olahraga hingga 30 persen selama Ramadhan.

Baca Juga: Agar Maag Tidak Kambuh saat Puasa, 5 Hal Ini Wajib Kamu Hindari

“Berbuka puasa dengan makanan yang mudah dicerna adalah pilihan yang baik dan sehat. Selama Ramadan, orang cenderung makan banyak dengan sangat cepat setelah berpuasa. Cobalah berbuka puasa dengan sup, kemudian air atau jus buah, sehingga dapat melembabkan tubuh setelah hari yang panjang dehidrasi," ujar Nutritionist Herbalife Nutrition Indonesia Aria Novitasari.

Kemudian makan hidangan utama 10 atau 15 menit kemudian, untuk mencegah asupan makanan yang berlebihan.

Untuk hidangan utama, seperti daging, ayam atau sayuran adalah pilihan yang baik.

Dengan mengunyah makanan secara menyeluruh dan berjalan-jalan satu atau dua jam setelah buka puasa, dapat membantu sistem pencernaan dan kardiovaskular.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Tribun Kesehatan
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan