Lantaran kompetisi Liga 1 Indonesia akan berjalan tanpa penonton serta operator kompetisi menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.
Seperti diketahui sebelumnya, pada piala Menpora 2021 lalu, official klub dan seluruh pemain wajib melakukan swab test sebelum dan sesudah pertandingan.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - The Daddies Ungkap Lawan yang Perlu Diwaspadai!
Serupa dengan piala menpora, format kompetisi Liga 1 kali ini berjalan dengan sistem series sehingga tingkat penyebaran virus kemungkinan akan sangat kecil.
Selain itu, Rahmad Darmawan juga merasa jika bergulirnya kompetisi sepak bola nasional akan menjadi hiburan bagi semua orang yang tengah berada di rumah saja.
"Sebetulnya efek dari tim sendiri dan juga efek dari digelarnya kompetisi untuk masyarakat, saya rasa sebetulnya gak ada. Malah justru sepak bola membantu memberi hiburan yang sehat kepada mereka yang sedang di rumah. Malah justru sepak bola membantu memberi hiburan yang sehat kepada mereka yang sedang di rumah," kata RD.
Bukan tanpa alasan, prokes ketat pada gelaran piala Menpora 2021 merupakan sebuah cerminan bahwa kompetisi tersebut tidak berdampak pada peningkatan kasus covid-19.
Baca Juga: Konami Hentikan Kontrak Antoine Griezmann Akibat Video Kontroversialnya
Terakhir, dirinya pun menjelaskan bahwa kompetisi Liga 1 dapat dikontrol dengan baik melalui prokes, sehingga hal itu tidak akan menjadi masalah bagi klub peserta lainnya.
"Aktivitas sepak bola ini aktivitas yang sangat terkontrol, kompetisi sangat dikontrol, kami setiap akan ada pertandingan, harus melakukan swab antigen, atau PCR." tambahnya.
"Yang masuk stadion kan hanya pemain saja, dan semua dalam kontrol, dalam prokes yang bener-bener ketat, seperti kemarin di Piala Menpora, sebetulnya juga tidak ada masalah," tutupnya.
Baca Juga: Daftar Pemain dengan Cedera Termahal, Eden Hazard Nomor 1, Anak Kesayangan PSG Tempati Posisi Ini
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |