Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia Polii Inspirasi Ganda Putri China Bangkit di Paris

Eko Isdiyanto Selasa, 3 Agustus 2021 | 17:30 WIB
ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan berhasil menjadi juara Hong Kong Open 2017 setelah mengal (susilestari)

BolaStylo.com - Misi besar diusung ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yifan usai dikalahkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di final Olimpiade Tokyo 2020.

Penyesalan mendalam dirasakan ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yifan usai tunduk dari Greysia Polii/Apriyani Rahayu di final bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam laga final yang digelar di Mushashino Forest Park Sport Plaza pada Senin (2/8/2021) Chen Qing Chen/Jia Yifan kalah dua gim langsung.

Gryesia Polii/Apriyani Rahayu perkasa lewat perolehan skor meyakinkan 21-19, 21-15 dan membuat mereka berhak menyabet medali emas.

Usai pertandingan Chen Qing Chen mengaku performa mereka menurun di laga final, seolah kehilangan pengalaman bermain pada saat itu.

Baca Juga: Viral! Hilangkan Uban dengan Menggunakan Bahan Alami di Rumah

Selain itu Greysia/Apriyani juga disebut tengah berada dalam kondisi terbaik, kekalahannya ini akan dijadikan sebagai pelajaran untuk Chen/Yifan.

"Kami kehilangan sedikit pengalaman bermain, kami mengakui bahwa kami tidak tampil cukup baik dan harus belajar dari lawan kami," ucap Chen dikutip dari Sina Sport.

"Ada sedikit penyesalan dan ketidaksempurnaan, tetapi kami akan bekerja lebih keras lagi dengan penyesalan ini," imbuhnya.

Jia Yifan tak mampu menampik kekagumannya terhadap Greysia Polii, ia takjub dengan semangat ganda putri Indonesia itu meski usianya tak lagi muda.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Protes Atlet LGBTQ di Podium Berujung Investigasi

Ganda putri China, Chen Qingchen (kanan)/Jia Yifan, dengan medali emas Asian Games Jakarta-Palembang

"Jika kinerka kami di beberapa pertandingan pertama sedikit buruk, mungkin kami hanya bisa mencapai perempat final atau semifnal," ucap Jia Yifan.

"Rasa cinta dan profesionalisme Kakak Polii untuk bulu tangkis sangat menyentuh bagi kami. Dia masih bisa bersaing di olimpiade di usia 30-an.

"Anda bisa bayangkan, sudah berapa banyak yang sudah dia berikan. Setelah munculnya kami para anak muda, dia masih kompetitif dan jadi lawan yang kuat.

"Dia selalu bisa menghadapi lawan dengan tenang di lapangan, tersenyum dan menyemangati pasangannya," imbuhnya.

Baca Juga: Viktor Axelsen, Hapus Penantian Panjang dan Bangkitkan Bulu Tangkis Eropa!

Lebih lanjut, berkaca pada sosok Greysia Polii pasangan China itu berjanji akan memberi yang terbaik bagi negaranya di gelaran olimpiade berikutnya.

Greysia/Apriyani menjadi inspirasi bagi Chen Qing Chen/Jia Yifan untuk kembali bangkit dan semangat meraih medali emas.

"Meskipun kami kalah di final, tolong percayakan pada kami bahwa kami bisa melakukan yang lebih baik," ucap Qing Chen.

"Target kami selanjutnya jelas Olimpiade Paris. Hari ini lawan kami menginspirasi kami dan saya pikir dia bisa melakukan semuanya (tiga olimpiade).

Baca Juga: Kandungan Vitamin C Buah Ini Mampu Cerahkan Wajah Secara Alami

"Kami masih muda, apa yang tidak bisa kami lakukan." imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Sina Sports
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan