Keseringan Tidur di Lantai? Ternyata Beresiko Bagi Kesehatan Tubuh

Sumakwan Wikie Riaja Kamis, 26 Agustus 2021 | 16:55 WIB
Benarkah Tidur di Lantai Dapat Redakan Sakit Punggung? Begini Penjelasannya! (kompas health)

BolaStylo.com - Bagi sebagian orang, tidur di lantai merupakan hal yang biasa namun ternyata kebiasaan ini beresiko menimbulkan beragam penyakit.Tidur merupakan kebiasaan yang sangat penting dilakukan manusia, karena memang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari.Kebiasaan ini menjadi prioritas utama manusia untuk melepas penat sambil mengistirahatkan tubuh setelah melakukan aktivitas seharian.Menariknya, setiap orang memiliki posisi tidur favoritnya masing-masing yang ternyata memiliki dampak tersendiri.

Baca Juga: Bikin Geger! Bawang Putih Ternyata Berkhasiat Menyehatkan KulitMulai dari tidur menggunakan kasur yang empuk menggunakan bantal guling dan selimut hingga di lantai saja.Khusus untuk tidur di lantai disinyalir memberi kenikmatan dan sensasi udara yang dingin apalagi pada siang hari.Namun ternyata tidur di lantai juga dapat beresiko menimbulkan beragam penyakit, berikut dampak buruk dari kebiasaan tidur di lantai.

Baca Juga: Makan 1 Siung Bawang Putih Sebelum Tidur Efektif Buang Lendir Kotor dari Tubuh, Ini Buktinya

1. Masuk angin

Ilustrasi anak masuk angin.
Sudah bukan rahasia umum lagi jika seseorang yang tidur di lantai lebih beresiko terkena masuk angin.Hal ini dikarenakan angin dan udara yang sejuk menjadi faktor utama timbulkan gejala masuk angin.Terlebih masuk angin dapat sebabkan penyakit lainnya, seperti demam, flu, pusing hingga mual karena sejuknya udara di lantai.

Baca Juga: Stop Mengikat Rambut Saat Tidur! Ada Bahaya Mengerikan yang Bakal Menghantuimu2. Timbulkan penyakit paru

Sakit pada dada saat baru merupakan ciri-ciri dari paru-paru basah.
Selain dapat timbulkan masuk angin, ternyata tidur di lantai juga beresiko pada kesehatan paru.Sebab, kuman dan bakteri yang ada di lantai dapat sebabkan penyakit paru.Lama kelamaan paru akan terkena peradangan hingga menyebabkan paru-paru basah.Untuk itu disarankan sesering mungkin membersihkan lantai serta hindari tidur di atas lantai.

Baca Juga: Stop Keramas di Pagi Hari! Ternyata Bahaya Bagi Orang dengan Kondisi Ini3. Iritasi kulit

Dampak buruk terlalu sering memakai kaus kaki ketat bisa menyebabkan iritasi kulit.
Sama dengan faktor penyakit paru, keseringan tidur di lantai juga beresiko munculkan iritasi pada kulit.Sebab, kotoran, debun kuman dan bakteri di lantai lebih beresiko timbulkan gatal-gatal pada kulit.Sehingga akan menyebabkan iritasi pada kulit seseorang.

Baca Juga: Makan Buah Nanas Sebelum Tidur Bikin Masalah Ini Hilang & Tubuh Kuat4. Badan jadi pegal-pegal

ilustrasi leher pegal
Salah satu kebiasaan tidur di lantai menyebabkan badan seseorang pegal-pegal.Sebab permukaan lantai yang keras dapat menimbulkan gejala pegal di badan.Tentu hal ini juga didasari oleh membengkaknya ruang persendian.Namun, banyak orang menyadari kalau permukaan keras dari lantai dapat menimbulkan tubuh jadi tegak.

Baca Juga: Makan Gula Merah Ditambah Garam Sebelum Tidur Bikin Hidup Nyaman, Ini BuktinyaTapi perlu diingat, hal itu bukan semerta-merta di atas lantai namun menggunakan matras sebagai alas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Adjar.id
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan