Dan diketahui ternyata Mandzukic mengira jika Modric lah yang merah kepadanya, setelah itu hubungan keduanya menjadi baik lagi.
"Saya menunggu saat yang pas untuk memulai percakapan. Saya ingin berkata jika saya sangat menyesal tidak memiliki hubungan yang dekat dengannya," ujar Modric.
"Saya sangat ingin tahu alasan mengapa kami seolah terlibat perang dingin selama lebih dari tiga tahun.
"Kami akhirnya mengobrol dan membahas masalah yang entah dari mana munculnya. Dia berkata,'Saya tidak marah kepadamu, saya pikir kamu ngambek ke seya'" imbuhnya.
Baca Juga: Tanpa Lionel Messi, Pelatih Bayern Muenchen Sebut Pemain Barcelona Akan Jadi Begini
Hubungan baik keduanya pun kembali terjalin, hingga sukses membawa Kroasia melaju ke final Piala Dunia 2018 dan keluar sebagai runner-up.
Source | : | Sportbible |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |