"Jika Anda bisa mengambil nafas di Aragon dengan trek lurus, Anda tidak punya waktu bersantai di sini."
"Saya juga kekurangan grip dan tidak mudah menjaga konsentrasi saya di sini. Bagaimanapun saya tahu harus mendorong sejak awal. Dalam hal kecepatan, saya lebih cepat di Aragon."
Terlepas dari curhatan Bagnaia, pembalap asal Italia itu mengakui performa Quartararo yang luar biasa.
Meski, Bagnaia tetap tampil lebih kompetitif dengan finish di urutan pertama dan disusul Quartararo di posisi kedua.
Sementara Marc Marquez yang lawannya di seri Aragon, berhasil finish di posisi keempat setelah bersaing dengan Jack Miller dan deretan pembalap lain di perebutan posisi top 5.
Baca Juga: Digadang Jadi Penerus Valentino Rossi, Francesco Bagnaia : Mustahil!
Source | : | BolaSport.com,Motosan.es |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |