Murid Valentino Rossi Akui Lebih Ketar-ketir Dikejar Quartararo Ketimbang Marc Marquez

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 20 September 2021 | 15:00 WIB
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, setelah kualifikasi MotoGP Aragon di Sirkuit Misano, Sabtu (18/9/2021). (MOTOGP.COM)

BolaStylo.com - Pembalap Ducati, Francesco Baganaia mengaku lebih ketar-ketiar saat dikejar Fabio Quartararo ketimbang Marc Marquez.

Francesco Bagnaia membuat sebuah prestasi mengesankan dengan menjuarai seri MotoGP Aragon dan San Marino 2021 secara beruntun.

Di MotoGP Aragon 2021, Bagnaia sukses mengungguli mantan jawara dunia, Marc Marquez dan finish di posisi pertama.

Sementara di MotoGP San Marino 2021 pekan lalu, Bagnaia kembali finish di urutan pertama usai mempertahankan posisinya dari kejaran pembalap andalan Yamaha, Fabio Quartararo.

Usai mengukirkan prestasi di dua seri beruntun, Bagnaia pun berbagi cerita tentang ketegangannya berduel dengan dua pembalap top dunia tersebut.

Bagnaia mengakui jika Quartararo membuatnya sangat ketar-ketir karena kecepatannya dalam mengejar.

Meski begitu, ia paham betul jika motornya bukanlah hal yang mudah dikalahkan dalam trek seperti sirkuit Misano.

"Sulit ketika saya melihat Fabio membuat tiga atau empat persepuluh lap, saya mulai khawatir di sana," kata Bagnaia, dikutip dari Motosan.es.

"Tetapi saya juga tahu mengalahkan Ducati di Misano tidak mudah. Jika Quartararo lebih cepat di sektor pertama dan terakhir, saya lebih cepat di dua lainnya."

"Saya hanya mencoba untuk tidak terlalu dekat dan saya sangat sempurna pada lap terakhir, saya melakukan yang terbaik di sektor ketiga," ujar Bagnaia.

Bagnaia lantas membandingkan persaingan dirinya dengan Quartararo dan Marquez.

Menurutnya, bersaing dengan Quartararo di Misano lebih menegangkan ketimbang dengan Marquez di Aragon.

Pasalnya, Misano yang menjadi tempat persaingannya dengan Quartararo memiliki trek yang lebih pendek dan menuntut fisik.

"Karena ini trek yang lebih pendek dan menuntut fisik. Lebih sulit mengalahkan Quartararo daripada Marquez," ujar Bagnaia.

"Jika Anda bisa mengambil nafas di Aragon dengan trek lurus, Anda tidak punya waktu bersantai di sini."

"Saya juga kekurangan grip dan tidak mudah menjaga konsentrasi saya di sini. Bagaimanapun saya tahu harus mendorong sejak awal. Dalam hal kecepatan, saya lebih cepat di Aragon."

Terlepas dari curhatan Bagnaia, pembalap asal Italia itu mengakui performa Quartararo yang luar biasa.

Meski, Bagnaia tetap tampil lebih kompetitif dengan finish di urutan pertama dan disusul Quartararo di posisi kedua.

Sementara Marc Marquez yang lawannya di seri Aragon, berhasil finish di posisi keempat setelah bersaing dengan Jack Miller dan deretan pembalap lain di perebutan posisi top 5.

Baca Juga: Digadang Jadi Penerus Valentino Rossi, Francesco Bagnaia : Mustahil!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : BolaSport.com,Motosan.es
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan