BolaStylo.com - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi akhirnya berkata jujur terkait alasan dirinya memilih pensiun dari MotoGP.
Penurunan performa dalam beberapa musim terakhir MotoGP membuat Valentino Rossi terlempar dari tim pabrikan yang membesarkan namanya hingga saat ini.
Namun Valentino Rossi masih diberi kesempatan untuk tetap bersaing bersama Petronas Yamaha SRT selaku tim satelit Yamaha di MotoGP 2021.
Meski begitu Rossi tak kunjung mampu meraih juara di setiap seri yang diikutinya, kali terakhir hal itu bisa didapatnya saat MotoGP Belanda 2017.
Persaingan bersama para pembalap muda tentu menjadi masalah utamanya, namun Rossi selalu memiliki alasan untuk menolak tua.
Baca Juga: Yuk Pahami Ciri-ciri Tidur yang Berkualitas
Baru-baru ini setelah memastikan MotoGP 2021 adalah musim terakhirnya sebagai pembalap, Rossi membeberkan alasan sebenarnya yang membuat performanya menurun.
Hal ini terungkap saat Rossi menjalani wawancara dalam program televisi 'La Lene' di kanal Italia 1 beberapa waktu yang lalu.
Pembalap berjuluk The Doctor itu mengaku usia yang membuat performanya menurun drastis, bersaing dengan para pembalap yang jauh lebih muda darinya.
"Anda tahu apa masalahnya? Masalahnya, saya sudah tua! Saya 42 tahun, pembalap lain 25 tahun," ucap Rossi.
Baca Juga: Cuma 15 Menit, Tiga Bahan Alami Ini Ampuh untuk Hilangkan Karang Gigi
"Jika saya lebih muda akan ada waktu untuk mempertimbangkan kembali, tetapi sekarang tidak masalah," imbuhnya.
Di musim ini, Rossi hanya mampu delapan kali finish di posisi 15 besar dengan tiga kali masuk posisi 10 besar.
Raihan itu membuat Rossi bertengger di urutan ke-21 klasemen dengan hanya mengumpulkan 35 poin, posisi yang bukan habitat sebenarnya The Doctor.
Di MotoGP Emilia Romagna 2021 lalu, Rossi mampu finish diurutan ke-10 dan ia pun mengaku senang dengan torehannya itu.
Baca Juga: Xavi Hernandez Bermimpi Jadi Pelatih Barcelona, Rivaldo Berkata Begini
"Itu adalah akhir pekan yang menyenangkan dengan atmosfir yang luar biasa. Banyak orang, banyak fan," ucap Rossi setelah balapan.
"Saya senang karena saya bisa balapan dengan baik. Saya start agak belakang dan finis ke-10, berusaha cepat, bisa menyalip beberapa orang.
"Ini jadi cara terbaik untuk berpisah dengan fan." imbuhnya.
Tentu bukan menjadi musim penutup yang baik untuk seorang legenda MotoGP sekelas Rossi, banyak yang menyayangkan ia tetap nekat membalap di usianya yang sudah tak muda lagi.
Namun, Rossi memiliki keyakinan berbeda dari pembalap-pembalap seangkatannya dan mencoba berjuang sekeras mungkin bertahan di posisi teratas MotoGP.
Source | : | Motorcycle Sports |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |