MotoGP Mandalika 2022 - Fakta di Balik Perjuangan Pawang Hujan, Sampai Dijuluki The Master

Eko Isdiyanto Minggu, 20 Maret 2022 | 15:17 WIB
Aksi pawang hujan MotoGP Mandalika 2022. (Otorace.id/DAB)

BolaStylo.com - Pawang hujan menjadi salah satu aksi yang menarik banyak perhatian di gelaran MotoGP Mandalika 2022 setelah tertunda karena hujan deras mengguyur sirkuit di Lombok, NTB.

Balapan MotoGP Mandalika 2022 pada Minggu (20/3/2022) sempat tertunda setelah hujan deras mengguyur lintasan, padahal pihak Indonesia sudah mengerahkan pawang hujan.

Aksi pawang hujan menarik perhatian banyak pihak, baik penonton di Sirkuit Mandalika maupun di layar kaca, media yang menyiarkan, pembalap higga MotoGP itu sendiri.

Balapan untuk kelas MotoGP yang sedianya digelar pukul 15.00 WITA itu harus tertunda hingga satu jam sebelum race director memutuskan balapan dimulai pukul 16.00 WITA.

Pemandangan menarik diperlihatkan pawang hujan saat mencoba mencegah turunnya hujan di Mandalika ketika balapan untuk kelas utama dimulai.

Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022 - Saat Quartararo Cosplay Pawang Hujan Pakai Kotak Eskrim

Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, pawang hujan bernama Rara itu menggunakan peralatan seperti baskom berwarna emas dan piranti lain saat melakukan ritual.

Ia sempat berjalan menuju lintasan untuk melakukan ritual, tak pelak aksinya itu membuat para penonton heboh dan bahkan Fabio Quartararo sempat menirukan gayanya.

Penonton yang berada di tribun pun heboh sembari memberikan semangat teriakan dan tepuk tangan buat Rara, bahkan MotoGP melalui akun Twitter pribadi memberi julukan sebagai The Master.Fakta menarik soal pawang hujan diungkap Koordinator Sirkuit Mandalika dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Denny Pribadi.

Baca Juga: All England Open 2022 - Jadi Korban Keganasan Wonderkid India, Lee Zii Jia Cuma Bisa Bilang Begini

Denny Pribadi menyebut hujan diperlukan agar kondisi udara di sirkuit dan aspal lintasan tidak terlalu panas, karena itulah pawang hujan diperlukan.

"Pawang hujan memang identik mengusir hujan atau memindahkan hujan. Padahal kita juga perlu hujan juga supaya trek dingin dan tidak panas," ucap Denny.

"Udaranya seperti ini kan enak sekali, mendung tapi tidak selalu panas dan tidak juga hujan. Pawang hujannya namanya Mbak Rara, mungkin kaya Dorna di luar negeri.

"Kayanya tidak pakai seperti ini. Percaya tidak percaya itu terjadi, mungkin di Amerika, Spanyol, Italia, tidak ada seperti ini jampi-jampi pakai kembang, kemenyan, ya itulah Indonesia." imbuhnya.

Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022 - Kronologi Marquez Terlempar dari Motor di Kecepatan 175 Km/jam

Hujan deras tetap mengguyur lintasan hingga waktu menunjukkan hampir pukul 15.00 WIB atau 16.00 WITA.

Setelahnya balapan dimulai dengan disaksikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Kompas.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan