BolaStylo.com - Pemilik Chelsea, Roman Abramovich ternyata menjadi korban senjata kimia saat melakukan perundingan dengan dua negosiator Ukraina, beruntung nyawanya masih selamat.
Dilaporkan oleh Wall Street Journal, bahwa pada awal Maret lalu usai rapat di Kiev, Roman Abramovich dengan dua negosiator Ukraina keracunan.
Kabar ini didapat dari Wall Street Journal setelah mewawancarai sumber yang tak mau disebutkan identitasnya tetapi mengetahui peristiwa tersebut.
Keracunan yang dialami ketiganya diketahui dari gejala yang muncul, beruntung nyawa ketiga orang tersebut masih bisa diselamatkan.
Menurut laporan tersebut Abramovich mengalami gejala berupa kulit wajah dan tangan mengelupas, mata merah dan terasa menyakitkan, serta inflamasi kulit yang menyakitkan.
Baca Juga: Nggak Sopan! Jake Paul Minta Will Smith-Chris Rock Duel, Dibayar Segini
Gejala tersebut dialami pada malam hari setelah pertemuan di Kiev pada 3 Maret 2022, hal ini diungkapkan oleh Bellingcat.
Yakni investigator yang pernah menyelidiki peracunan Alexei Navalny dan Serge Skripal yang dilakukan oleh Rusia.
Menariknya lagi, Bellingcat menyebut gejala yang dialami Roman dan dua negosiator Ukraina konsisten dengan keracunan senjata kimia.
Source | : | Kompas.tv |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |