Ngeri! Gejala Keracunan yang Dialami Roman Abramovich Karena Senjata Kimia

Eko Isdiyanto Selasa, 29 Maret 2022 | 09:09 WIB
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich. (TWITTER.COM/BBCSPORT)

BolaStylo.com - Pemilik Chelsea, Roman Abramovich ternyata menjadi korban senjata kimia saat melakukan perundingan dengan dua negosiator Ukraina, beruntung nyawanya masih selamat.

Dilaporkan oleh Wall Street Journal, bahwa pada awal Maret lalu usai rapat di Kiev, Roman Abramovich dengan dua negosiator Ukraina keracunan.

Kabar ini didapat dari Wall Street Journal setelah mewawancarai sumber yang tak mau disebutkan identitasnya tetapi mengetahui peristiwa tersebut.

Keracunan yang dialami ketiganya diketahui dari gejala yang muncul, beruntung nyawa ketiga orang tersebut masih bisa diselamatkan.

Menurut laporan tersebut Abramovich mengalami gejala berupa kulit wajah dan tangan mengelupas, mata merah dan terasa menyakitkan, serta inflamasi kulit yang menyakitkan.

Baca Juga: Nggak Sopan! Jake Paul Minta Will Smith-Chris Rock Duel, Dibayar Segini

Gejala tersebut dialami pada malam hari setelah pertemuan di Kiev pada 3 Maret 2022, hal ini diungkapkan oleh Bellingcat.

Yakni investigator yang pernah menyelidiki peracunan Alexei Navalny dan Serge Skripal yang dilakukan oleh Rusia.

Menariknya lagi, Bellingcat menyebut gejala yang dialami Roman dan dua negosiator Ukraina konsisten dengan keracunan senjata kimia.

Namun, Wall Street Journal menyebut para ahli yang menyelidiki kasus ini gagaL mendapatkan sampel dari ketiga korban secara tepat waktu.

Baca Juga: Puasa Ramadhan Sebentar Lagi, Waktu Terbaik Terapkan Diet Sehat Penuh Pahala

Christo Grozev selaku pemimpin penyelidikan dari investigator Bellingcat, menyebut tidak bisamendapatkan sampel karena Abramovich dan tim negosiator buru-buru bertolak ke Turki.

Menurutnya gejala yang dialami dua korban bisa disebabkan agen biologis, kimia hingga serangan radiasi elektromagnetik dan disengaja memberi efek tidak fatal.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang juga bertemu Abramovich di Kiev disebut tak mengalami gejala apa pun, juru bicara juga menyebut sang presiden tidak tahu-menahu soal insiden itu.

Pihak Ukraina menduga dalang peracunan adalah “kelompok garis keras” di Moskow yang ingin menyabotasi perundingan damai.

Baca Juga: Kebobolan 13 Gol di Korsel, Timnas U-19 Indonesia Diminta Lakukan Hal Ini!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Kompas.tv
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan