BolaStylo.com - Winger Manchester United, Mason Greenwood keluar dari sarangnya dengan penampilan sangat mencolok pasca kasus penganiayaan dan percobaan pemerkosaan.
Mason Greenwood memang tengah dalam sanksi usai ditetapkan sebagai pelaku penganiayaan dan percobaan pemerkosaan terhadap kekasihnya.
Pada Jumat (1/4/2022) untuk pertama kalinya penetapan tersangka, Mason Greenwood berani menunjukkan batang hidungnya ke publik.
Namun begitu, Greenwood seolah tak ingin ada orang lain yang mengetahui keberadaannya saat keluar dari tempat persembunyian.
Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, pemuda berusia 20 tahun itu muncul ke publik dengan mengendarai mobol Mercedes-Benz CLA yang mencolok.
Baca Juga: Usai Dikabarkan Diracun, Roman Abramovich Disebut Jadi Korban Bom
Menariknya Greenwood mengenakan topeng balaclava berwarna hitam layaknya seorang perampok dalam fim-film, ia mengemudi bersama temannya di sekitara Chesire.
Momen ini sekaligus menjadi kali pertama Greenwood muncul di depan umum sejak bebas pada 2 Februari 2022 lalu dan menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya kasus penganiayaan dengan kekerasan itu membuat Greenwodd mendekam di penjara selama tiga hari, setelah penangkapan oleh Kepolisian Greater Manchester.
Tak hanya menganiayaan dan percobaan pemerkosaan, dalam kasus tersebut Greenwood juga dituduh melakukan ancaman pembunuhan terhadap sang kekasih.
Baca Juga: Fakta di Balik Taisei Marukawa Tinggalkan Persebaya Diungkap Aji Santoso
Man United star Mason Greenwood has today been spotted for the first time since being arrested on suspicion of rapeMason wearing a balaclava has kept a low profile and was driving a Mercedes around Cheshire pic.twitter.com/XcoukI9yXk
— Lilian Chan (@bestgug) April 1, 2022
Selagi menunggu proses pidana yang masih berjalan, Greenwood masih menerima upah 75 ribu poundterling per pekannya dari Man United.
Hal itu dipastikan setelah Man Unite dipaksa merilis pernyataan bahwa tidak ada perubahan dalam status Greenwood sebagai pemain Setan Merah.
Meskipun manajemen Man United mengutuk keras tinakan Greenwood terhadap sang kekasih dan mendukung penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian.
"Tidak ada perubahan apa pun dalam status Mason. Kami menghapus profilnya dari aplikasi klub segera setelah dia dikeluarkan dari skuat pada Januari," rilis resmi Man United.
Baca Juga: Buntut Serangan Laser Mo Salah, Mesir Minta FIFA Ulang Laga Lawan Senegal
"Ini untuk menghapus Mason dari elemen interaktif aplikasi, seperti prediksi tim, dll. Namun, profilnya tidak pernah dihapus dari situs web.
"Karena dia tetap menjadi pemain Manchester United, meskipun saat ini bukan bagian dari skuat sementara proses hukum sedang berlangsung." imbuh mereka.
Source | : | Thesun.co.uk |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |