BolaStylo.com - Tunggal putra China, Zhao Jun Peng yang diharapkan menjadi penerus Lin Dan ini menunjukkan performa apik sepanjang Singapore Open 2022.
Dari babak pertama hingga memastikan diri ke semifinal Singapore Open 2022, Zhao Jun Peng selalu meraih kemenangan straight game atau lewat dua gim langsung.
Dimulai dari babak pertama, pemain regenerasi Lin Dan itu menang cepat atas wakil Thailand, Khosit Phetpradab hanya dalam 28 menit.
Mengejutkannya, Zhao Jun Peng meraih kemenangan telak dengan memberikan Khosit satu digit saja tiap gimnya, skor 21-8, 21-9.
Pada babak kedua, ia mengalahkan wakil Kanada, Brian Yang yang sebelumnya mengalahkan tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo di babak pertama.
Zhao mampu meraih kemenangan cepat hanya dalam 31 menit atas Brian Yang dengan skor 21-13, 21-19.
Terbaru di laga pembuka perempat final hari ini, Jumat (15/7/2022), penerus Lin Dan itu menang straight game atas wakil Irlandia, Nhat Nguyen dengan skor 21-18, 23-21.
Kemenangan itu berhak membawa Zhao Jun Peng melaju ke babak semifinal.
Selanjutnya di babak semifinal, Zhao akan menghadapi pemenang duel Prannoy H. S. (India) vs Kodai Naraoka (Jepang).
Jika melihat trek rekor Zhao Jun Peng dan dua calon lawannya di semifinal Singapore Open 2022, ia berpeluang besar melaju ke final hingga keluar sebagai juaranya.
Sebab, kedua calon lawannya di laga semifinal itu terbilang bukanlah seorang wakil unggulan juara.
Prannoy dan Kodai sama-sama berstatus non unggulan, meskipun yang pertama lebih berpengalaman dan berperingkat lebih tinggi (19) dari Zhao (26).
Meski begitu, Prannoy dan Kodai juga tak bisa dianggap remeh begitu saja.
Sebab mereka berhasil mengalahkan unggulan juara di babak 16 besar, termasuk salah satu di antaranya ialah tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie.
Sebelumnya, Prannoy mengalahkan unggulan ketiga asal Taiwan, Chou Tien Chen lewat rubber game 14-21, 22-20, 21-18.
Sementara Kodai Naraoka mengalahkan Jojo selaku unggulan keenam turnamen juga lewat rubber game 7-21, 21-18, 21-15.
Jika berhasil menjuarai Singapore Open 2022, nampaknya julukan penerus Lin Dan akan semakin lekat dengan Zhao Jun Peng.
Namun tentu saja ia harus membuktikan dirinya terlebih dulu dengan meraih gelar juara.
Sejauh musim ini, penampilannya cenderung belum stabil dan belum mampu meraih satu gelar juara pun.
Tentu saja hal itu sebenarnya memberatkan dirinya dengan julukan penerus Lin Dan.
Namun dari sisi lain, julukan penerus Lin Dan bisa menjadi pemicu Zhao tampil maksimal di setiap turnamen.
Sebab setelah Lin Dan pensiun, regenerasi pemain tunggal putra di China memang cenderung mengalami penurunan.
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |