Kondang Sebagai Alternatif Kesehatan, Habbatussauda Juga Punya Efek Mengerikan Ini

Eko Isdiyanto Rabu, 17 Agustus 2022 | 19:12 WIB
Manfaat habbatussauda untuk kulit. (SHUTTERSTOCK)

BOLASTYLO.COM - Selain menyehatkan, Habbatussauda atau juga dikenal dengan jintan hitam atau black seed memiliki beberapa efek samping berbahaya.

Jintan hitam atau terkenal dengan sebutan habbatussauda merupakan jenis tanaman semak yang menghasilkan buah beserta biji hitam kecil.

Selain habbatussauda, jintan hitam juga terkenal dengan nama lain seperti nigella, bunga adas hingga ketumbar romawi, sama seperti manfaat yang dimiliki.

Minyak jintan hitam dihasilkan dari biji N. sativa dan sudah digunakan dalam pengobatan tradisional selama lebih dari 2.000 tahun.

Termasuk pengobatan untuk asma dan membantu penurunan berat badan, selain itu habbatussauda juga bermanfaat ketika dioleskan pada kulit dan rambut.

Baca Juga: Asam Lambung Kamu Kambuh? Konsumsi 4 Makanan Ini Bisa Jadi Pertolongan Pertama

Salah satu komponen utama bahan obat ini adlaah thymoquinone, senyawa dengan sifat antioksidan dan banyak bukti ilmiah yang mendukung beberapa manfaat kesehatan.

Meski begitu ada efek samping dari habbatussauda yang harus diperhatikan dan perlu diwaspadai, akan ada reaksi yang muncul setelah mengonsumsi minuman habbatussauda.

Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, jiak reaksinya berlebihan maka disarankan agar konsumsi tanaman herbal ini dihentikkan dan mengikuti anjuran dokter.

Selain itu, berikut ini beragam efek samping yang perlu diwaspadai ketika mengonsumsi habbatussauda.

Baca Juga: Gak Cuma Menaikkan Nafsu Makan, Temulawak Ternyata Punya 4 Manfaat Luar Biasa Ini

Mual

Secara umum penggunaan jangka pendek obat herbal ini dilakukan selama tiga bulan atau kurang dari itu belum dikaitkan dengan efek samping.

Meskipun pada penelitian Journal of Pharmacopuncture menyebutkan bahwa mengonsumsi 1 sendok teh (5 ml) minyak jintan per hari selama 8 minggu memberi efek mual dan kembung.

Apabila kondisi ini terus berlanjut,maka harus didikusikan dengan dokter apakah perlu melanjutkan konsumsi tanaman herbal ini atau tidak.

Baca Juga: Sekilas Seperti Biasa Saja, Daun Ini Ternyata Miliki Manfaat Luar Biasa untuk Penderita Kolesterol

Bereaksi dengan Obat Lain

Kekhawatiran lain efek samping habbatussauda yang muncul setelah dikonsumsi adalah adanya interaksi dengan obat tertentu.

Pasalnya, minyak jintan bisa memperlambat pembekuan darah dan meningkatkan risiko pendarahan, kondisi yang berbahaya jika mengalami gangguan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat.

Hentikan konsumsi setidaknya dua minggu sebelum operasi, selain itu konsumsi minyak jintan juga bereaksi dengan banyak obat umum.

Seperti beta-blocker, laporan dari Drug and Metabolism Letter menyebutkan ada beberapa obat-obatan umum yang bisa terpengaruh termasuk warfarin dan metoprolol.

Baca Juga: Tak Masuk Akal! Cristiano Ronaldo Lakukan Hal Ini untuk Menjaga Tubuhnya Fit di Usia 37 Tahun

Membahayakan Ginjal

Konsumsi terlalu banyak minyak jintan bisa membahayakan ginjal, kasus yang dilaporkan dalam Journal of Integrative Medicine.

Seorang wanita dengan diabetes tipe 2 dirawat di rumah sakit karena gagal ginjal akut setelah mengonsumsi 2-2,5 gram kapsul habbatussauda setiap hari selama 6 hari.

Penelitian ini belum menunjukkan efek negatif pada kesehatan ginjal, faktanya beberapa penelitian bahkan menunjukkan jika minyak jintan hitam punya efek perlindungan pada fungsi ginjal.

Baca Juga: Cuma Makan Terong Belanda, Kamu Bisa Hemat Uang Skin Care Hingga Kurangi Risiko Kanker

Bahayakan Kehamilan

Penlitian dalam jumlah terbatas menyebutkan bahwa wanita yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya menghindari penggunaan minyak habbatussauda.

Kecuali dalam jumlah sedikit sebagai penyedap masakan sesekali, kekhawatiran yang muncul kandungan habbatussauda membahayakan kehamilan.

Masih diperlukan banyak penelitian mengenai keamanan minyak jintan hitam terhadap manusia, khususnya dalam penggunaan jangka panjang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Kompas.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan