"Kemudian saya sebagai investor dan tidak ada dana yang masuk sama sekali ke saya. Untuk urusan manajerial Arema, silahkan tanya sendiri ke owner. Silahkan tanya sendiri." imbuhnya.
Baca Juga: Satu Pemain Man United Absen Panjang, Ten Hag Bicara Soal Ronaldo
Pernyataan Gilang ini seolah sebagai langkah menghindar dari tanggung jawab sebagai Presiden Arema FC, bahkan abu-abu dalam sikap Tragedi Kanjuruhan.
Pihaknya tidak berani tegas menyatakan digelarnya KLB PSSI, hal ini juga tak lepas dari posisi Iwan Budianto, Wakil Ketum PSSI yang memiliki saham mayoritas Arema FC.
Dari seluruh kontestan Liga 1, hanya Persis Solo dan Persebaya Surabaya yang tegas menyatakan digelarnya KLB.
Sementara klub lain, cuma mengekor kepada putusan PSSI dan seperti tak berempati terhadap ratusan orang yang meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Disorot Media Turki Usai Bikin Gebrakan
Source | : | Suryamalang.tribunnews.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |