Gilang Widya Pramana Klaim Cuma Investor di Arema FC, Ngaku Belum Untung!

Eko Isdiyanto Kamis, 27 Oktober 2022 | 20:41 WIB
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana dalam acara Breaking News, Kompas TV, Minggu (2/10/2022) (YOUTUBE/KOMPASTV)

BOLASTYLO.COM - Pengakuan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana usai diperiksa sebagai saksi kasus Tragedi Kanjuruhan, klaim dirinya cuma investor.

Selain pengakuan dirinya hanya sebagai investor, Gilang Widya Pramana juga mengindikasikan belum meraup keuntungan dari Arema FC.

Pernyataan itu dilontarkan Gilang Widya Pramana usai menjalani pemeriksaan di Polda Jatim terkait Tragedi Kanjuruhan pada Kamis (27/10/2022).

Pengakuan Gilang Widya Pramana itu cukup menarik, diketahui jabatannya sebagai Presiden Klub namun mengaku jika Arema FC punya owner sendiri.

Dan owner tersebut bukan dirinya, Gilang juga menyatakan jika semua hal terkait manajerial klub berada di bawah kendali owner tersebut.

Baca Juga: Alasan Iwan Bule Mangkir Pemeriksana di Polda Jatim, Sibuk Urusan PSSI dan FIFA

Messki diketahui sebagai presiden klub, Gilang juga menegaskan jika posisi dan jabatannya di Arema FC cuma sebatas sponsor dan mengaku belum untung.

Gilang juga menyarankan kepada awak media perihal urusan manajerial, untuk bertanya langsung kepada owner klub berjuluk Singo Edan itu.

"Ya intinya saya pada hari ini dimintai tambahan keterangan. Yang Kedua, posisi saya di Arema FC, saya sebagai sponsor," ucap Gilang.

"Kemudian saya sebagai investor dan tidak ada dana yang masuk sama sekali ke saya. Untuk urusan manajerial Arema, silahkan tanya sendiri ke owner. Silahkan tanya sendiri." imbuhnya.

Baca Juga: Satu Pemain Man United Absen Panjang, Ten Hag Bicara Soal Ronaldo

Pernyataan Gilang ini seolah sebagai langkah menghindar dari tanggung jawab sebagai Presiden Arema FC, bahkan abu-abu dalam sikap Tragedi Kanjuruhan.

Pihaknya tidak berani tegas menyatakan digelarnya KLB PSSI, hal ini juga tak lepas dari posisi Iwan Budianto, Wakil Ketum PSSI yang memiliki saham mayoritas Arema FC.

Dari seluruh kontestan Liga 1, hanya Persis Solo dan Persebaya Surabaya yang tegas menyatakan digelarnya KLB.

Sementara klub lain, cuma mengekor kepada putusan PSSI dan seperti tak berempati terhadap ratusan orang yang meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Disorot Media Turki Usai Bikin Gebrakan



Source : Suryamalang.tribunnews.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan