Semifinal Piala Dunia 2022 - Didier Deschamps: Maroko Kuat, Kami Dihantui Kutukan!

Reno Kusdaroji Selasa, 13 Desember 2022 | 20:00 WIB
Didier Deschamps pernah meraih juara Piala Dunia sebagai pelatih dan pemain, ini profilnya. (Instagram.com/equipedefrance/)

BOLASTYLO.COM - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps mengomentari pertemuan tim asuhannya melawan tim penuh kejutan, Maroko di semifinal Piala Dunia 2022.

Didier Deschamps mengakui Maroko layak mendapat pujian terkait kiprah mereka bisa sampai di semifinal Piala Dunia 2022 ini.

Adapun Maroko ke semifinal usai menumbangkan Portugal yang diperkuat Cristiano Ronaldo berkat gol tunggal Youssef En-Nesyri di menit ke-42, skor 1-0.

Sementara Prancis sendiri melaju ke semifinal usai mengalahkan Inggris dengan skor 2-1 berkat gol Aurelien Tchouameni di menit ke-17 dan Olivier Giroud (78').

Deschamps menjelaskan Maroko bisa dibilang penuh kejutan karena tidak ada yang menduga di awal turnamen bahwa mereka lolos sampai ke babak semifinal.

Meski begitu, Deschamps enggan mengakui keberhasilan Maroko ini hanyalah sekedar kebetulan atau keberuntungan.

Bagi Deschamps, Maroko memang merupakan salah satu tim terkuat di edisi 2022 ini.

Hal itu dibuktikan dengan gawang Maroko yang baru hanya kebobolan satu gol saja sepanjang bergulirnya Piala Dunia 2022 ini.

Itupun gol hasil bunuh diri yang dilakukan oleh pemain Maroko di fase grup saat bertemu Kanada.

Baca Juga: Cerita Pertama Kali Messi Melawan Modric Pada Laga Argentina Vs Kroasia, 3 Gol Tercipta dari 5 Menit Pertama!

"Maroko pantas mendapatkan pujian," kata Deschamps dikutip dari ESPN.

"Mungkin mereka tidak diharapkan di sini (babak semifinal), tetapi mereka hanya kebobolan satu gol."

"Dan kemudian, melihat mereka di sini sama sekali tidak mengejutkan," jelasnya.

Di sisi lain, Deschamps merasa bahwa Prancis masih dihantui kutukan juara dunia.

Seperti diketahui, terdapat kutukan juara bertahan yang terjadi di beberapa edisi terakhir Piala Dunia.

Sebelumnya, banyak juara bertahan yang gagal lolos dari fase grup, seperti Italia (2010), Spanyol (2014), dan Jerman (2018).

Banyak yang mengklaim bahwa Prancis telah memutus kutukan tersebut, selaku juara dunia 2018 yang berhasil lolos dari fase grup 2022.

Meski begitu, Deschamps merasa bahwa Prancis masih tak ada bedanya dari tiga mantan juara dunia tersebut.

Oleh karena itu, ia merasa Les Bleus masih dihantui kutukan menakutkan tersebut menjelang lawan Maroko di semifinal.

Baca Juga: Cerita Pertama Kali Messi Melawan Modric Pada Laga Argentina Vs Kroasia, 3 Gol Tercipta dari 5 Menit Pertama!

“Kami sudah berada di paruh perjalanan, tetapi tak akan memikirkannya, hingga akhir," kata Deschamps terkait mempertahankan gelar juara.

"Kami semakin dekat, tetapi fase selanjutnya akan sangat penting bagi kami untuk tetap yakin."

"Untuk merebut gelar, kami harus melewati Timnas Maroko," kata Deschamps.

"Kami senang dengan raihan ini, tetapi masih belum puas."

"Sejarah untuk juara bertahan sejauh ini cukup negatif. Kami akan puas, jika dapat memutus tren tersebut,"tegasnya.

Adapun laga Prancis vs Maroko pada semifinal Piala Dunia 2022 akan diadakan di Stadion Al Bayt, Rabu atau Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.

Baca Juga: Bukan Hanya Kalahkan Messi, Luka Modric dkk Wajib Juara Jika Ingin Lihat Miss Kroasia, Ivana Knoll Tanpa Busana!



Source : ESPN
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan