BOLASTYLO.COM - Raja bulu tangkis dunia, Viktor Axelsen mengklaim dirinya beruntung bisa menjuarai Malaysia Open 2023, termasuk karena tidak bertemu Lee Zii Jia.
Viktor Axelsen menjuarai Malaysia Open 2023 usai mengalahkan tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka di partai final secara straight game atau dua set langsung.
Bermain di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu (15/1/2023), Axelsen mengalahkan Naraoka dengan skor cukup telak 21-6, 21-15.
Seusai pertandingan, Axelsen mengaku beruntung bisa menjuarai Malaysia Open untuk kedua kalinya secara beruntun.
Keberuntungan itu disebut Axelsen tak lepas dari kegagalan Lee Zii Jia selaku tunggal putra terbaik tuan rumah Malaysia di babak pertama.
Pada babak pertama Malaysia Open tahun ini, Lee Zii Jia dikalahkan Kodai Naraoka secara rubber game atau tiga set dengan skor 13-21, 21-17, 21-19 dalam 1 jam 13 menit.
"Saya beruntung Lee sudah tidak bermain lagi (gugur)," kata tunggal putra nomos satu dunia itu, dikutip BolaStylo dari BWF Badminton.
"Karena saya memiliki pengalaman menghadapinya di arena ini dan itu tidak menyenangkan," sesalnya.
Adapun pemain asal Denmark itu juga merasa beruntung karena lawannya di final yakni Kodai Naraoka sudah kelelahan terlebih dulu.
Baca Juga: Fajar/Rian Ukir Rekor Fantastis Usai Juara Malaysia Open 2023, Minions & The Daddies Kalah Jauh!
"Juga tidak mengherankan jika Kodai sedikit lelah, waktunya di lapangan lebih dari dua kali lipat waktu saya," jelasnya.
Kodai Naraoka menapaki perjalanan yang terbilang sangat terjal untuk mencapai final Malaysia Open 2023.
Bagaimana tidak? Sejak mengalahkan Lee Zii Jia di babak pertama sampai Kunvalut Vitidsarn (Thailand) di semifinal, semua dilalui Naraoka secara rubber game (tiga set).
Semua itu dilaluinya lewat pertandingan yang berlangsung lebih dari satu jam.
Setelah mengalahkan Lee Zii Jia, Kodai Naraoka menang atas wakil tuan rumah lainnya, Ng Tze Yong di babak kedua dengan skor 15-21, 21-19, 21-15 dalam 1 jam 32 menit.
Kemudian di perempat final, tunggal putra Jepang itu mengalahkan wakil India, Prannoy HS dengan skor 21-16, 19-21, 21-10 dalam 1 jam 24 menit.
Pada semifinal, Naraoka melakoni pertandingan selama 1 jam 53 menit melawan Vitidsarn dengan skor 21-17, 19-21, 21-17.
Sementara di sisi lain, Axelsen melakoni pertandingan dengan rata-rata menit bermain tak mencapai satu jam lamanya.
Bahkan di babak kedua, ia lolos tanpa keringat setelah mendapat walkover dari lawannya, Liew Daren (Malaysia) yang mundur dari turnamen.
Baca Juga: Fajar/Rian Ukir Rekor Fantastis Usai Juara Malaysia Open 2023, Minions & The Daddies Kalah Jauh!
Lebih lanjut, Axelsen mengomentari keberhasilannya mempertahankan gelar juara Malaysia Open dalam dua musim beruntun.
"Saya senang nama saya dua kali masuk dalam daftar juara turnamen legendaris ini," kata Axelsen.
"Tampil dua tahun berturut-turut adalah pencapaian besar. Saya didorong oleh hasrat untuk berkembang."
"Saya berusaha menjadi lebih baik setiap hari dan saya merasa masih memiliki ruang untuk perbaikan," jelasnya.
Adapun selanjutnya, Axelsen akan melanjutkan perjuangan di India Open 2023 pada 17 sampai 22 Januari bulan ini.
Hasil drawing menunjukkan, raja bulu tangkis dunia itu akan bertemu wakil tuan rumah, Kidambi Srikanth di babak pertama.
Baca Juga: Fajar/Rian Ukir Rekor Fantastis Usai Juara Malaysia Open 2023, Minions & The Daddies Kalah Jauh!
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com,BWF Badminton |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |