Dr. Dimitri Psaroudakis mempunyai penjelasan tentang fenomena tersebut.
"Ketika seseorang olahraga secara berlebihan, tubuh akan mengirim pesan ke hipotalamus jika tubuh harus berkonsentrasi pada kelangsungan hidup. Oleh sebab itu sumberdaya dalam tubuh akan diprioritaskan untuk menjaga otak dan jantung," ujar Dr. Dimitri Psaroudakis.
"Hal itu menyebabkan indung telur menutup sementara dan siklus menstruasi berhenti. Dengan demikian, wanita tidak akan hamil sampai fungsi ovarium kembali," tambah Psaroudakis.
Meski begitu tingkat kesuburan dan siklus menstruasi akan kembali normal jika anda bisa mengatur pola olahraga dengan sehat.
So, jangan khawatir ya guys yang penting tetap perhatikan kondisi tubuh saat olahraga.
Baca Juga : 10 Makanan yang Bisa Membuat Tubuh Tetap Sehat hingga 100 Tahun
Bola adalah teman! #witansulaeman #timnasu19 #timnasu19indonesia
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on
Source | : | metro.co.uk |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |