Pelaku pelecehan seksual itu sempat ditangkap oleh polisi setempat sebelum akhirnya dibebaskan.
Vieira mengaku masih trauma setelah mengalami insiden tersebut lantaran masih berada di satu kota dengan sang pelaku.
Baca Juga : Bintang-bintang Sepak Bola Liga Inggris Lawan Rasisme dengan Boikot Media Sosial
Setelah dibebaskan, Vieira mengatakan di media lokal: "Kami merasa tidak berdaya. Ini sangat aneh karena dia akan berada di kota yang sama dengan saya, dan siapa tahu dia mungkin berada di tempat yang sama," katanya.
Lebih lanjut, Vieira mengatakan bahwa dia banyak menerima kabar dari korban pelecehan seksual yang enggan membawa kasus tersebut ke ranah humum.
Sebab, mereka sudah tahu si pelaku pelecehan seksual akhirnya akan dibebaskan.
View this post on Instagram
"Itulah sebabnya saya menerima banyak sekali pesan dari para wanita yang mengatakan bahwa (dalam situasi yang sama) mereka tidak mengajukan laporan, karena mereka tahu para tersangka akhirnya akan dibebaskan," ungkap Vieira.
"Saya pikir hukuman untuk kasus-kasus ini harus lebih berat," ujar Vieira menambahkan.
Ternyata ada alasan tersenyum terkait kebijakan polisi setempat membebaskan pria cabul tersebut.
Si tersangka mengklaim bahwa dia tidak melakukan pelecehan seksual melainkan sedang buang air kecil di pantai.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR