BolaStylo.com - Petarung MMA wanita bernama Joyce Vieira menghajar seorang pria tak setelah menjadi korban pelecehan seksual.
Peristiwa itu terjadi ketika sang petarung MMA sedang menjalani pemotretan di pantai Praia do Braga, Cabo Frio, negara bagian Rio de Janeiro, Brasil.
Kala itu seorang pria tak dikenal diduga melakukan pelecehan dengan aksi seksualitas saat sang petarung MMA sedang menjalani sesi pemotretan pakaian renang.
Mengetahui hal itu, Joyce Vieira lantas menyadarkan pria tersebut bahwa ia adalah petarung MMA yang seharusnya tidak dilecehkan.
Baca Juga : Tiket Semifinal Liga Champions Kemahalan, Liverpool Siap Beri Subsidi untuk Fannya
Vieira secara mengejutkan melayangkan bogem mentah tepat di bagian wajah pria itu.
Dilansir BolaStylo.com dari Daily Mail, Vieira memergoki dengan mata kepala sendiri saat pria tak dikenal itu melakukan aksi seksual di depannya.
"Ketika saya melihat ke sana dia menurunkan celana pendeknya dan berdiri di jalan di mana orang-orang berlalu-lalang, termasuk anak-anak," kata Vieira dikutip BolaStylo.com dari Daily Mail, Sabtu (20/4/2019).
Baca Juga : Jersey Terbaru Manchester United Bocor, Tampilannya Mirip Era 1998-1999
Vieira lantas melaporkan kasus itu ke polisi setempat setelah meninju pria tersebut.
Pelaku pelecehan seksual itu sempat ditangkap oleh polisi setempat sebelum akhirnya dibebaskan.
Vieira mengaku masih trauma setelah mengalami insiden tersebut lantaran masih berada di satu kota dengan sang pelaku.
Baca Juga : Bintang-bintang Sepak Bola Liga Inggris Lawan Rasisme dengan Boikot Media Sosial
Setelah dibebaskan, Vieira mengatakan di media lokal: "Kami merasa tidak berdaya. Ini sangat aneh karena dia akan berada di kota yang sama dengan saya, dan siapa tahu dia mungkin berada di tempat yang sama," katanya.
Lebih lanjut, Vieira mengatakan bahwa dia banyak menerima kabar dari korban pelecehan seksual yang enggan membawa kasus tersebut ke ranah humum.
Sebab, mereka sudah tahu si pelaku pelecehan seksual akhirnya akan dibebaskan.
View this post on Instagram
"Itulah sebabnya saya menerima banyak sekali pesan dari para wanita yang mengatakan bahwa (dalam situasi yang sama) mereka tidak mengajukan laporan, karena mereka tahu para tersangka akhirnya akan dibebaskan," ungkap Vieira.
"Saya pikir hukuman untuk kasus-kasus ini harus lebih berat," ujar Vieira menambahkan.
Ternyata ada alasan tersenyum terkait kebijakan polisi setempat membebaskan pria cabul tersebut.
Si tersangka mengklaim bahwa dia tidak melakukan pelecehan seksual melainkan sedang buang air kecil di pantai.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR