BolaStylo.com - Kopi menjadi salah satu minuman yang digemari oleh masyarakat Indonesia.
Beberapa orang bahkan telah menyediakan waktu sendiri untuk menikmati kopi.
Namun kebiasaan ngopi ini harus sedikit berubah ketika memasuki bulan Ramadan.
Jangan khawatir, kita tidak harus berhenti minum kopi, hanya perlu menyesuaikan waktunya.
Tidak ada larangan minum kopi di bulan puasa, tapi kita tidak bisa sembarangan mengkonsumsinya.
Baca Juga : Live Streaming Persib Bandung Vs Borneo FC, Leg Kedua Babak 8 Besar Piala Indonesia Hari Ini Pukul 14.30 WIB
Mengkonsumsi kopi di waktu yang salah saat berpuasa, bisa mengganggu kesehatan kita.
Selain itu, bagi yang sudah terbiasa minum kopi tidak bisa begitu saja berhenti.
Sama ketika kita mengkonsumsi terlalu banyak, tiba-tiba berhenti minum kopi juga bisa mengganggu kesehatan.
Supaya tetap bisa menikmati kopi saat berpuasa, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
1. Mengurangi kafein pada kopu saat berpuasa
Mengurangi asupan kopi sebaiknya dimulai sebelum hari pertama berpuasa.
Tapi jika tak sempat, bisa dilakukan saat sudah mulai berpuasa.
Mengurangi atau menghentikan konsumsi kafein harus dilakukan secara perlahan.
Ini dilakukan untuk menghindari adanya efek samping.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com yang mengutip Cleveland Clinic Abu Dhabi, dosis aman bagi orang dewasa untuk mengkonsumsi kafein adalah 400 milifram atau setara 2-3 cangkir kopi.
Dosis hanya bisa diterapkan pada orang yang memiliki jadwal makan teratur, buka pada saat bepuasa.
Jika sedang berpuasa, asupan kafein bisa dikurangi menjadi 200-300 miligram.
Untuk mengakali hal ini, bisa menggunakan gelas kopi yang kecil sehingga jumlah yang diminum berkurang.
Baca Juga : Dikabarkan Hengkang dari Vitesse, Pesepak Bola Belanda Berdarah Toraja Dikaitkan dengan Timnas Indonesia
2. Pilih waktu yang tepat untuk minum kopi
Saat berpuasa, kita harus memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk minum kopi.
Tidak disarankan untuk mengkonsumsinya saat sahur.
Hal ini bisa mengakibatkan dehidrasi sebab kopi bersifat diuretik.
Sifat ini menyebab produksi urine lebih banyak sehingga beresiko dehidrasi.
Disarankan mengkonsumsi kopi adalah satu atau dua jam setelah berbuka.
Bila dikonsumsi sesaat setelah buka saat perut masih kosong, ditakutkan terjadinya iritasi.
Pastikan perut terisi oleh makanan terlebih dahulu kemudian minum kopi.
Namun usahakan jangan lebih dari jam 8 malam sebab jika terlalu malam bisa mengganggi siklus tidur.
3. Perhatikan jenis kopi
Sekarang ini sudah terdapat kopi decaf atau kopi tanpa kafein.
Kopi ini mengandung lebih sedikit kafein, dengan dihilangkannya 94-98 persen kafeinnya.
Kopi decaf bisa menjadi pengganti selama bulan puasa.
Kandungan kafein dalam kopu decaf berbeda-beda tergantung biji-bijian yang digunakan.
Menurut sebuah studi, ahli dari University of Florida mengatakan bahwa diperlukan 5-10 cangkir kopi decaf untuk merasakan efek yang sama dengan kopi berkafein.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Aman Ngopi di Bulan Puasa"
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR