Perubahan kecil hanya terjadi dari segi kecepatan, karena kini bulu tangkis memakai sistem poin rally 21 yang tentu membuat permainan bisa bertempo lebih cepat.
"Kalau ganda putri, dari perubahan secara teknik itu tidak jauh berbeda. Hanya sekarang lebih cepat karena tuntutan gim 21. Kekuatan mental juga berbeda secara signifikan," ucap Greysia.
Terkait perjumpaannya dengan para wakil China, Greysia juga menuturkan jika pertahanan China kala itu bagus dan sulit ditembus.
Ia pun mencoba memotivasi diri selama latihan.
Dan seiring berkembangnya zaman, ia dan ganda putri lain pun mulai bangkit dan bisa mengalahkan mereka.
"Saat latihan, saya berpikir bagaimana caranya latihan. Mau sampai kapan levelnya seperti ini, di bawah terus (pada saat itu)," aku Greysia.
"Dengan perubahan zaman, pada akhirnya terutama dengan perubahan mind set, mental ternyata kami bisa mengalahkan mereka."
"Nah, mulai dari situ dipupuk, mulai kebangun mind set. Misalnya, saat mau bermain terlihat kalau mereka tidak pemanasan. Mungkin saja dia meremehkan saya. Jadi saya harus lebih pede dengan pemanasan dulu. Mau kalah atau menang, saya tidak peduli," ucap Greysia.
Hal tersebut dinyatakan Greysia membuat pola pikir atlet menjadi lebih terbuka, percaya diri, dan lebih kuat.
Greysia sendiri kini masih aktif di dunia bulu tangkis dan berpasangan dengan Apriyani Rahayu.
Bersama Apri, Greysia saat ini menempati posisi 8 dunia.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR