Berdasar pada penjelasan Profesor Kedokteran pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilkt, University School of Medicine di Nashville, Tennessee, dr. William Schaffner.
Profeson Willam Schaffner menejelaskan kondisi batuk yang dialami penderita virus corona cenderung lebih terasa di dada.
Kondisi ini seperti menyusahkan para penderita karena berasal dari tulang dada, selain itu juga dapat diketahui saluran bronkial sedang meradang atau iritasi.
"Ini bukan tentang rasa gatal di tenggorokan, Anda tidak hanya berdehem, tidak hanya lelah, Anda tidak mengeluarkan apa-apa," ucap Schaffner.
Baca Juga: Virus Corona Paling Menular Hanya di Minggu Pertama Gejala Muncul, Ini Penjelasannya!
Sakit Kepala dan Flu
Gejala ringan virus corona memang seperti gejala flu pada umumnya, termasuk sakit kepala, masalah pencernaan hingga tubuh merasa sakit dan kelelahan.
Para ahli sepakat, kemungkinan besar seseorang hanya mengalami flu disertai gejala awal dengan munculnya demam dan batuk.
Selain itu juga gejala lain seperti pilek, sakit tenggorokan hingga bersin-bersin dan juga mengalami sesak napas.
Apabila gejala sesak napas ini tak kunjung mereda atau membaik selama seminggu atau lebih, maka kondisi ini bisa dipastikan akan semakin buruk.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR