Dilansir BolaStylo.com dari ThePlayersTribune, ia terpaksa menuruti permintaan sang ibu yang memintanya pulang meskipun sedang asyik-asyiknya berlatih sepak bola.
Beberapa menit setelah itu, jalanan tempat Dzeko berlatih bola luluh-lantak karena ledakan bom.
Baca Juga: Rossi dan Marquez Tak Akan Pernah Akur, Lorenzo Ungkap Alasannya!
"Selama masa perang terdapat saat dimana saya harus berhenti bermain sepak bola di jalanan karena ada suara sirene," ucap Dzeko.
"Itu tanda bahwa kami harus bersembunyi. Sebagai anak kecil saya tahu bahwa sedang terjadi perang.
"Tetapi sejujurnya saya tidak terlalu memikirkan itu. Orang tua saya yang selalu mengurus dan melindungi kami dengan baik," imbuhnya.
Terlahir dari keluarga muslim yang taat, Dzeko juga merupakan pesepak bola muslim taat sejak kecil, termasuk ketika menjalankan puasa di bulan Ramadan.
Baca Juga: Cemas! Justin Gaethje Takut dengan Bantingan Khabib Nurmagomedov
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR