Dalam pernyataan resmi itu juga disebutkan bahwa skorsing selama 90 hari diberlakukan selama investigasi tengah dilakukan, dengan begitu bukan tidak mungkin hukuman akan bertambah.
Andai Jean-Bart atau juga dikenal dengan sebutan Dadou ini terbukti dan benar-benar divonis bersalah atas dugaan yang dilontarkan terhadap dirinya.
Baca Juga: VIDEO - Cara Mike Tyson Mampu Ciptakan Aura Penuh Ancaman Seorang Diri
"Sesuai dengan pasal 84 dan 85 dari Kode Etik FIFA, Badan Investigasi Independen Komite Etik untuk sementara telah melarang Presiden Federasi Sepak Bola Haiti (FHF) Tuan Yves Jean-Bart dari semua kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola di tingkat nasional dan internasional untuk jangka waktu 90 hari." bunyi pernyataan resmi FIFA.
"Sanksi ini telah diberlakukan sehubungan dengan investigasi yang sedang berlangsung terhadap Tuan Yves Jean-Bart, yang telah diberi tahu tentang keputusan ini. Sanksi sementara mulai berlaku segera," imbuhnya
Sementara itu, Dadou jelas membantah dugaan yang menyebut bahwa ia memaksa beberapa pemain wanita yang berada di Pusat Pelatihan Croix-des-Busquets melakukan hubungan seks dengannya.
Dugaan lain yang tak kalah mencengangkan adalah kasus ini diduga telah terjadi dalam kurun waktu lima tahun terakhir di pusat pelatuhan yang dibangun denhan dana hibah FIFA.
Baca Juga: Kisah Pria Lakukan 30 Prosedur Operasi Plastik Akibat Benci Wajahnya, Hasilnya Mengejutkan Banget!
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR