Kasus ini mencuat setekah beberapa pemain sepak bola wanita yang diduga korban Jean-Bart berani untuk mengungkapnya ke permukaan melalui teman dan anggota keluarga.
Para korban mengaku dipaksa melayani nasfu seks Dadou dengan ancaman jika menolak tidak akan diberi tempat di program latihan tim nasional.
Di pihak Dadou, ia menyangkal dengan dalih bahwa manuver tersebut digunakan untuk mengacaukan federasi yang dipimpinnya termasuk dirinya secara personal.
Dadou sudah empat kali terpilih sebagai Presiden FHF, terakhir kalo pada Januari 2016 silam, ia juga pernah terpilih mengisi posisi Pejabat Presiden Uni Sepak Bola Karibia (CFU).
Baca Juga: Harapan dan Rencana Pelatih Persib Bandung Setelah Tanggal 4 Juni 2020
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR