Baca Juga: Durhaka pada Pelatih, Karier Eks Ganda Putra Nomor Satu Dunia Hancur Seketika
"Saat menggosok gigi di wastafel, saya sedikit membungkuk dan tiba-tiba batuk kencang. Entah kenapa guncangan batuknya menarik otot pinggang," kata Jauhari dilansir BolaStylo.com dari laman PBDjarum.
Akibat cedera itu, Jauhari kesulitan berdiri dengan tegak dan hanya bisa berjalan sambil membungkukan badan karena rasa sakit yang luar biasa.
Jauhari yang panik karena tidak mungkin tampil menjadi wasit dengan jalan membungkuk, langsung menghubungi Dr Carmen Yahya.
Ia kemudian disarankan untuk bertemu dokter yang bertugas di ruangan medis untuk dilakukan fisioterapi.
Baca Juga: Conor McGregor Lewat, Tyson Fury Jadi Petarung Berpenghasilan Tinggi
"Disana diterapi, dipasang macam-macam alat kurang lebih 40 menit," ujar Jauhari.
Jauhari yang sempat merasa lebih baik pun bersiap melaksanakan tugasnya.
Namun, cedera yang diderita Jauhari kembali kambuh menjelang pertandingan final akan dimulai, tepatnya ketika dia sudah siap dengan segala atributnya sebagai wasit.
Jauhari hanya bisa pasrah dan berdoa dengan kondisinya saat itu.
Source | : | pbdjarum |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR