Baca Juga: Ngefans Berat, Anak Evander Holyfield Tiap Hari Lihat Video Petinju Asia Ini
Dia berharap agar pertandingan tidak berjalan rubber game atau tidak memakan waktu yang panjang.
"Ya Allah, saya sedang sakit pinggang. Bagaimana caranya pertandingan ini cepat selesai," ujarnya.
Jauhari berjalan tegak memasuki lapangan final Istora Senayan sambil menahan rasa sakit pada pinggangnya.
Tak disangka, doa yang dipanjatkan Jauhri terkabul dan pertandingan final hanya berlangsung selama 10 menit.
Saat itu pertandingan berakhir karena Carolina Marin mengalami cedera serius yang mengharuskannya mundur.
Jauhari mulai dibayangi perasaan bersalah kepada Marin atas doa yang ia panjatkan.
"Saya berasa berdosa kepada Carolina Marin," ucapnya.
Baca Juga: Saking Kerasnya Berlatih, Mike Tyson Alami Cedera Robek Pelipis Mata
Beberapa minggu setelah pertandingan, Jauhari mengungkapkan rasa bersalahnya melalui akun instagram pribadi miliknya.
Pada Indonesia Masters 2020, Jauhari akhirnya bertemu dengan kru dari Spanyol yang sedang membuat film dokumenter tentang Carolina Marin.
Jauhari pun mendapat kesempatan untuk menyampaikan permintaan maaf khusus kepada Carolina Marin atas apa yang terjadi di final Indonesia Masters 2019.
Source | : | pbdjarum |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR