BolaStylo.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkit kesalahan Indra Sjafri saat mempertanyakan komitmen PSSI dalam membina skuad Garuda.
Shin Tae-yong sendiri menilai PSSI tidak konsisten dalam visi dan misi memajukan timnas Indonesia.
Sebelumnya, Shin Tae-yong resmi ditunjuk PSSI untuk melatih timnas Indonesia pada Desember 2019.
Saat itu, Shin Tae-yong ditunjuk PSSI untuk menggantikan Simon McMenemy dalam menangani timnas Indonesia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Akhirnya Jawab Tuntutan PSSI untuk Tembus Semifinal Piala Dunia U-20
Kini, pelatih asal Korea Seatan itu sudah hampir setengah tahun menjabat sebagai pelatih skuad Garuda.
Namun, Shin Tae-yong merasa ada yang tidak beres dengan PSSI setelah keduanya bekerja sama.
Dia menilai, sikap PSSI berubah dan tidak sesuai dengan komitmen awal untuk memberi dukungan penuh.
Baca Juga: PSSI Berharap Timnas U-19 Indonesia Tak Tampil Memalukan di Piala Dunia
Hal itu diungkapkan Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan, Naver Sport, di sebuah cafe di Gangnam, Seoul, Rabu (17/6/2020).
"Negara-negara yang sepak bolanya maju, masyarakatnya lebih mengetahui tentang federasi secara transparan," kata Shin Tae-yong.
"PSSI sering berganti pengurus dan kebijakan," ujarnya lagi, mengacu ke beberapa pergantian di level atas PSSI.
Baca Juga: TC Timnas U-19 Indonesia Diikuti 44 Pemain, Indra Sjafri Beri Kritik
"Sekretaris Jenderal, (Ratu) Tisha yang berkemampuan besar dan sangat disukai oleh masyarakat pun keluar secara tiba-tiba pada April lalu," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengaku bingung dengan penunjukkan Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik PSSI.
Semua berawal ketika Shin Tae-yong bercerita bahwa Indra Sjafri pulang lebih dulu ketika timnas U-19 Indonesia melakukan training camp (TC) di Thailand pada Januari lalu.
Shin Tae-yong merasa tidak terima dengan tindakan Indra Sjafri hingga akhirnya menceritakan kejadian itu kepada media.
Pelatih berusia 51 tahun itu mengaku, sejatinya ingin memaafkan Indra Sjafri jika dia mengakui kesalahannya.
Akan tetapi, Shin Tae-yong justru bingung karena PSSI tidak memberi sanksi namun malah menunjuk Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik.
Baca Juga: Ratu Tisha Ungkap Sumber Daya Indonesia untuk Sepak Bola Masih Minim
"PSSI meminta merekomendasikan coach lokal (Indra Sjafri) dan saya terima saja."
"Akan tetapi, setelah selesai TC Thailand, coach lokal tersebut pulang saja tanpa izin," ujar Shin Tae-yong.
"Meeting hari esoknya saya ingin memaafkan jika dia mengaku kesalahanya, tetapi malah kelakuannya seolah-olah tidak salah apa-apa."
"Kemudian Ketua Umum PSSI, purnawirawan perwira tinggi Polri, memanggil saya untuk bertemu."
"Dua bulan kemudian, coach yang tadinya dikeluarkan menjadi berjabat sebagai Direktur Teknik (PSSI),” ujarnya menegaskan.
Source | : | Naver Sports |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR