Sebut Son Heung-min Tukang DVD, Fan Arsenal Ini Mewek Meminta Maaf

BolaStylo.com - Setelah sebelumnya dipecat dari Arsenal Fan TV karena rasisme terhadap Son Heung-min, komentator Claude Callegari akhirnya meminta maaf.

Berawal ketika Son Heung-min ditarik keluar di akhir babak kedua laga Tottenham Hotspur melawan Arsenal pada pekan ke-35 Liga Inggris 2019-2020, Minggu (12/7/2020).

Son Heung-min digantikan Erik Lamela pada akhir babak kedua, pada saat Tottenham Hotspur unggul atas Arsenal dengan skor 2-1.

Melalui siaran Arsenal TV, Claude Callegari melontarkan ucapan tak pantas berbau rasis terhadap pemain asal Korea Selatan itu.

Callegari mengatakan 'DVD akhirnya keluar' tepat di saat Son Heung-min berjalan keluar lapangan pertandingan.

Baca Juga: Komentar Menohok Juergen Klopp Usai Liverpool Dipecundangi Arsenal

AFTV commenter Claude Callegari on leave for racist remark against Son Heung Minhttps://t.co/Fe8JkruEkA pic.twitter.com/OzGqXFP3Qy

— HopClear (@HopClear) July 15, 2020

Hal itu merupakan suatu penghinaan terhadap orang-oran Asia yang dilabeli sebagai seseorang yang menjual DVD.

Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun media sosial pribadi, Callegari melontarkan permintaan maaf.

Pria berusia 56 tahun itu secara khusus meminta maaf kepada Son dan para penggemar Tottenham Hotspur.

"Saya ingin membuat permintaan maaf, apa yang terjadi di sini beberapa hari yang lalu ketika pertandingan melawan Spurs," ucap Callegari.

Baca Juga: Manchester City Menang Tipis, Pep Guardiola Ukir Rekor Fantastis

"Saya melontarkan komentar di waktu yang tidak tepat dan itu telah menyebabkan banyak kegaduhan.

"Saya ingin meminta maag kepada para penggemar Spurs dan Son untuk itu, atas kegaduhan karena ucapan saya.

"Apa yang bisa saya lakukan? ini telah menyebabkan banyak kegaduhan dan saya ingin meminta maaf, saya mengagumi Son sebagai pemain," imbuhnya.

Lebih lanjut ia tidak bermaksud bersikap rasis terhadap Son, namun ucapan yang dilontarkannya sudah terlanjur memancing emosi para penggemar.

Baca Juga: Ketimbang Fokus Liga Spanyol, Barca Didesak Lakukan Ini ke Lionel Messi

Callegeri juga mengaku sudah dipecat sebagai tamu reguler saluran Arsenal Fan TV, sementara ia akan menghukum dirinya sendiri.

"Saya akan meminta maaf kepada Anda, penggemar Spurs dan terutama Son serta keluarganya," ujar Callegari.

Claude Callegari called the Spurs player "DVD" towards the end of the Premier League defeat to their rivals on Sunday.

It's a reference to selling illegal discs, and has been used as a slur aimed at Asian footballers including Son in the pasthttps://t.co/b2VV7OYrUB

— BBC Newsbeat (@BBCNewsbeat) July 15, 2020

"Saya dan Robbie sepakat bahwa saya keluar dari saluran dan saya harus menerimanya. Saya akan menghukum diri saya sendiri, jangan khawatir tentang itu," imbuhnya.

Sementara itu, pemilik saluran Arsenal Fan TV, Robbie Lyle juga telah mengeluarkan permintaan maaf atas tindakan rasis salah satu koleganya itu.

Baca Juga: Makin Tua Makin Jadi! Sergio Ramos Pamer Optimisme Juara Liga Spanyol

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kebiasaan ngopi di kalangan milenial ternyata tidak melulu berdampak buruk loh. . Tetapi tetap harus dengan batas dan jangan terlalu berlebihan mengonsumsi kopi. #GridNetwork #healthy #bugar #kopi #millenial

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 1, 2019 at 12:49am PDT