Dalam sebuah wawancara Son membeberkan jika ia memutuskan untuk tak menikah selama karier sepak bolanya karena petuah sang ayah.
Ayahnya lah yang menyarankan agar Son fokus pada kariernya dan menomorsatukan sepak bola.
Menurut Son dna ayahnya, keluarga bisa dibangun ketika dirinya pensiun.
"Ayahku mengatakan hal ini dan aku menyetujuinya," tutur Son seagaimana dilansir dari The Guardian.
"Ketika kamu menikah, yang nomor satu adalah keluarga, istri dan anak-anak baru kemudian sepak bola. Aku ingin memastkan bahwa aku bermain di level terasan, sepak bola harus jadi nomor satu. Kamu tidak tahu berapa lama kamu bisa bermain di level teratas," jelas Son.
"Ketuka kamu pensiun atau ketika kamu berusia 33 atau 34, kamu masih bisa hidup panjang dengan keluargamu," tambah Son.
Harapan hidup orang Korea Selatan memang lebih tinggi, sehingga bagi mereka menikah di usia 30an atau 40an adalah hal yang lumrah.
Beberapa orang Korea bahkan masih ada yang memilih single dan tidak menikah hingga usia 50an, sehingga pemikiran Son dan sang ayah bukanlah hal yang tabu dari sudut pandang mereka.
Source | : | The Guardian,Sportbible |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR