Alasan Son Heung Min Tak Mau Menikah Sebelum Pensiun Ternyata Gara-gara Petuah Sang Ayah

BolaStylo.com - Penyerang Tottenham Hotspur membeberkan alasan mengapa ia tak berniat menikah hingga pensiun dari dunia sepak bola.

Son Heung Min kini bisa dibilang sebagai salah satu bintang Liga Inggris.

Sejak bergabung masuk ke Liga Inggris usai direkrut dari Bayern Leverkusen pada 2015, Son menjadi salah satu bintang yang cukup diperhitungkan.

Kerja keras dan dedikasinya sukses mengantarkan song menjadi salah satu pemain penting di Tottenham.

Uniknya, Son memiliki komitmen tak biasa dengan kehidupan pribadinya.

Jika beberapa pesepak bola Eropa memilih menikah atau membangun rumah tangga tanpa ikatan pernikahan dengan kekasihnya, Son malah berkomitmen untuk tak menikah hingga ia pensiun dari dunia sepak bola.

Son memang diketahui beberapa kali berpacaran, namun kisah cinta Son tampak tak menunjukkan keseriusan ke arah membangun rumah tangga maupun menikah.

Terkait komitmen tersebut, Son ternyata memiliki alasannya sendiri.

Dalam sebuah wawancara Son membeberkan jika ia memutuskan untuk tak menikah selama karier sepak bolanya karena petuah sang ayah.

Ayahnya lah yang menyarankan agar Son fokus pada kariernya dan menomorsatukan sepak bola.

Menurut Son dna ayahnya, keluarga bisa dibangun ketika dirinya pensiun.

"Ayahku mengatakan hal ini dan aku menyetujuinya," tutur Son seagaimana dilansir dari The Guardian.

"Ketika kamu menikah, yang nomor satu adalah keluarga, istri dan anak-anak baru kemudian sepak bola. Aku ingin memastkan bahwa aku bermain di level terasan, sepak bola harus jadi nomor satu. Kamu tidak tahu berapa lama kamu bisa bermain di level teratas," jelas Son.

"Ketuka kamu pensiun atau ketika kamu berusia 33 atau 34, kamu masih bisa hidup panjang dengan keluargamu," tambah Son.

Harapan hidup orang Korea Selatan memang lebih tinggi, sehingga bagi mereka menikah di usia 30an atau 40an adalah hal yang lumrah.

Beberapa orang Korea bahkan masih ada yang memilih single dan tidak menikah hingga usia 50an, sehingga pemikiran Son dan sang ayah bukanlah hal yang tabu dari sudut pandang mereka.