BolaStylo.com - Siapa sangka di balik sejuta manfaatnya untuk kesehatan tubuh, jahe ternyata juga bisa membahayakan nyawa manusia.
Jahe terkenal akan kegunaannya sebagai salah satu bumbu dapur, tetapi juga memiliki sejuta manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Dikenal sebagai obat alami berbagai penyakit, Jahe dapat menjadi penawar untuk mual, muntah, sakit kepala hingga hidung tersumbat.
Khasiat yang dimiliki jahe tak hanya menjadi salah satu jenis rempah untuk penambah rasa dan aroma di setiap masakan.
Akan tetapi, nyatanya manfaat kesehatan yang diberikan jahe ternyata tidak direkomendasikan untuk semua orang.
Baca Juga: Ronald Koeman Diyakini Boyong Mo Salah ke Barcelona, Kata Orang Ini!
Dikutip Suar.id dari Intisari Online, terdapat beberapa kondisi tertentu yang tidak diperbolehkan bagi seseorang mengonsumsi jahe.
Jika nekat, beberapa keadaan tertentu ini justru bisa membayahakan kesehatan dan nyawa yang mengonsumsinya.
Berikut ini beberapa kondisi orang yang dilarang keras untuk tidak mengonsumsi jahe.
1. Ibu Hamil
Selama masa kehamilan sangat dianjurkan untuk tidak mengonsumsi jahe karena berdampak negatif pada proses kehamilan.
Baca Juga: Lionel Messi Ngamuk, Marah-marah di Laga Uji Coba Barcelona Karena Ini
Ketika ibu hamil mengonsumsi jahe, stimulan alami pada rempah ini bisa menyebabkan kontraksi prematur.
Bahkan, dalam keadaan yang parah jahe bisa menjadi penyebab seorang ibu hamil mengalami keguguran atau bayi lahir prematur.
Hal inilah yang membuat ibu hamil disarankan untuk menghindari konsumsi jahe dalam bentuk apa pun.
2. Orang dengan Gangguan Darah
Baca Juga: Diet Keto Bermanfaat Tingkatkan Kualitas Sperma? Begini Penjelasannya
Penderita berbagai gangguan darah seperti pengenceran, pemberuan darah hingga hemofilia dilarang mengonsumsi jahe.
Salah satu manfaat yang diberikan jahe terhadap tubuh adalah merangsang sirkulasi darah.
Namun, rangsangan ini bisa menjadi berbahaya karena bisa menyebabkan pendaraan yang parah.
Beberapa kasus yang ada bahkan menyebabkan penderita gangguan darah meninggal karena itu.
3. Orang dengan Berat Badan Kurang
Baca Juga: Ingin Pencernaan Sehat, Yuk Coba Konsumsi Makanan yang Mengandung Probiotik
Sebuah penelitian menemukan jika pengobatan dengan ekstrak jahe menghasilkan penurunan berat badan dan tingkat lemak signifikan.
Manfaat ini tentu sanga bermanfaat bagi seseorang yang dalam keadaan berbadan gemuk atau obesitas.
Namun, sebaliknya bisa menjadi sangat berbahaya jika dikonsumsi seseorang dengan Indeks Masa Tubuh yang kurang.
Jahe dapat menyebabkan orang mengalami kekurangan gizi dan menekan nafsu makan jika dikonsumsi orang dengan Indeks Masa Tubuh kurang.
Baca Juga: Tak Ingin Terlihat Tua? Hindari 4 Makanan Ini untuk Awet Muda
Selain itu, kondisi kesehatan yang berbahaya juga muncul seperti massa otot yang buruk dari pengangkatan lemak.
Seseorang juga bisa mengalami kerontokan rambut, ketidakteraturan menstruasi dan kekurangan vitamin.
4. Orang yang Sedang Mengonsumsi Obat
Kondisi ini harus diperhatikan bagi seseorang yang sedang dalam masa pengobatan penyakit tertentu.
Baca Juga: Rendah Kalori dan Tingga Serat, 4 Buah Ini Bisa Bantu Kamu Diet
Jahe dengan kandungan di dalamnya bisa meningkatkan atau menurunkan efek obat-obatan.
Beberapa obat yang diketahui efeknya menurun saat dikonsumsi bersamaan dengan jahe adalah obat tekanan darah tinggi.
Kemudian obat-obatan aspirin dan obat pengencer darah, beberapa kondisi ini bisa sangat berbahaya.
Bagi seseorang yang tengah dalam kondisi tersebut disarankan untuk menghindari konsumsi jahe dalam bentuk apa pun.
Baca Juga: Stres Ganggu Kesehatan, Yuk Coba Atasi dengan 4 Olahraga Ini
Source | : | Suar.grid.id |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR