Sebenarnya, Dana White mengklaim duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje bisa saja mengalahkan popularitas PPV UFC 229.
Seperti yang diketahui, UFC 229 antara Khabib vs Conor McGregor merupakan peristiwa terbesar yang tercatat mendapatkan PPV tertinggi pada ajang tersebut.
Namun, UFC 254 yang digelar di Abu Dhabi tidak dapat memecahkan rekor UFC 229 karena tak ditayangkan di primetime (jam tayang utama) di Amerika Utara, wilayah di mana banyak penggemar UFC membeli PPV.
Baca Juga: Lawan Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje Merasa Ada yang Istimewa
Oleh karena itu, White mengkhawatirkan tren Khabib vs Gaethje hanya akan menjadi sesaat saja.
"Trennya lebih besar dari itu sekarang, akankah tren bertahan?" lanjut White ragu.
"Salah satu hal yang sangat negatif bagi kami adalah ini (UFC 254) tidak tayang pada waktu orang-orang di rumah dan membuatnya sulit untuk disaksikan," pungkasnya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Mau Rematch Lawan McGregor asal Syarat ini Terpenuhi
Terlepas dari masalah itu, duel Khabib vs Gaethje memang dikabarkan akan menjadi duel panas.
Mengingat, Justin Gaethje dianggap sebagai lawan kuat Khabib karena memiliki gaya pertarungan yang berbeda.
Di sisi lain, The Eagle tentunya ingin mempertahankan gelar juaranya sekaligus rekor tak terkalahkannya (28-0).
Baca Juga: Muak, Khabib Nurmagomedov Lontarkan Kata-kata Kasar Soal Rematch dengan Conor McGregor
Source | : | bjpenn.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR