Mengubah gaya hidup, kebiasaan merokok, minum alkohol sampai mengalami obesitas juga bisa menyebabkan ketidaksuburan.
Rokok diperkirakan memiliki zat beracun yang menjadi penyebab 13 persen infertilitas karena merusak DNA sperma.
Sementara, alkoloh mampu meningkatkan produksi estrogen di hati dan meracuni sel di testis hingga akhirnya merusak sperma.
Perlu diingat, perubahan gaya hidup tidak serta merta mengubah kualitas sperma, butuh waktu minimal dua sampai tiga bulan untuk mendapatkan sperma yang sehat.
Baca Juga: Favorit di Musim Hujan, Susu Jahe Ternyata Baik untuk Kekebalan Tubuh
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR