BolaStylo.com - Penyerang Chelsea, Timo Werner memanggil rekannya yang lebih muda, Kai Havertz 'sangat tua' untuk memancing ambisinya menjelang laga melawan Rennes.
Chelsea akan menjamu Rennes di Stamford Bridge pada laga ketiga babak Grup E Liga Champions 2020-2021 esok (5/11/2020) dini hari WIB.
Menjelang pertandingan melawan Rennes, bomber Chelsea, Timo Werner ikut buka suara untuk menyemangati rekan-rekannya satu timnya.
Mengingat, pasukan Frank Lampard memang lebih diunggulkan untuk menang atas tim tamu.
Dalam seruan semangatnya, Timo Werner juga mencoba mengobarkan ambisi rekan mudanya, Kai Havertz lewat ungkapan yang cukup unik.
Kai Havertz yang tiga tahun lebih muda dibandingkan Werner (24 tahun), disebut sebagai pemain yang 'sangat tua' oleh mantan bomber RB Leipzig itu.
Baca Juga: Alibi Kapten Manchester United Usai Disindir Tak Punya Kualitas Memimpin
Perlu digarisbawahi di sini, bahwa ungkapan 'sangat tua' yang dimaksudkan Timo Werner kepada Kai Havertz diarahkan untuk hal yang positif.
Havertz disebut pemain yang 'sangat tua' oleh Werner karena di usianya yang masih muda ia sudah mampu bermain seperti seorang yang kaya akan pengalaman bermain.
"Dia (Havertz) seorang anak muda, yang berusa 21 tahun yang belajar banyak tapi sudah bermain seperti pemain yang sangat, sangat tua )bijaksana)," kata Werner dikutip dari Mirror.
"Saya pikir dia salah satu pemain paling bertalenta di seluruh dunia, dalam banyak pertandingan dia menunjukan apa kekuatannya, yang bisa dibawanya ke dalam tim.
Baca Juga: Kelemahan Terbesar Manchester United Ternyata Ada Pada Pelatihnya
"Saat ini bagi Kai (Havertz) sangat penting untuk mencetak gol, tetapi jika dilihat dari permainannya dia lebih dari hanya sekedar mencetak gol saja.
"Dia memainkan banyak umpan kunci, memicu pergerakan bagus untuk pemain lain, dia sangat berbakat dan semakin baik di setiap pertandingannya," pungkasnya.
Timo Werner mengharapkan ambisi rekan mudahnya itu terbakar sehingga dapat mencetak gol saat melawan Renner pada laga ketiga babak penyisihan Grup E Liga Champions 2020-2021.
Selain itu, ia berharap Kai Havertz betah dan bertahan di Chelsea selama mungkin bersamanya.
Baca Juga: Kelemahan Terbesar Manchester United Ternyata Ada Pada Pelatihnya
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR