Sebuah penelitian yang termuat dalam Mayo Clinic Book of Alternative Medicine juga embuktikan jamur secara alami menghambat enzim virus dan memperlambatnya masuk tubuh.
Selain itu, jamur juga terbukti membantu tubuh merangsang respon kekebalan secara umum.
Hal ini didukung fakta bawasannya jamur meningkatkan faktor biokimia yang membantu mencegah replikasi virus.
Baca Juga: Yuk Kenali Ciri-ciri Bakso Berformalin dan Boraks Agar Tak Tertipu!
Oleh karena itu, Bennet menganjurkan konsumsi jamur berlebih saat kita merasakan gejala virus, terutama jenis shiitake.
"Tubuh akan mendapatkan efek terbaik saat mengomsumsinya dengan segera, lebih awal untuk mengurangi gejala yang berkembang lebih jauh," pungkasnya.
Oleh karena itu, jamur dianjurkan untuk dikonsumsi sembari menunggu vaksin covid-19 disebarluaskan ke masyarakat.
Baca Juga: Kaya akan Manfaat, Ini Khasiat dari Mengonsumsi Apel
View this post on Instagram
Source | : | Eat Thit Not That |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR