Alih-alih memiliki badan yang sehat, Juwita justru mengalami masalah kesehatan serius.
Saat itu, angka harapan hidup Juwita bahkan disebut hanya 50 persen.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan dengan 4 Sayur yang Berkalori Rendah Ini
"Enggak tahu sih, kata dokter aku kanker otak atau virus otak, apalah soal otak. Tapi aku kurang tahu pasti meningitis atau apa. Kata dokter kesempatan hidup 50:50, kalau hidup akan lumpuh kayak Gugun Gondrong," ucap Juwita dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/1/2021).
Belajar dari Juwita Bahar, ada beberapa akibat jika tubuh kurang karbohidrat.
Melansir dari laman Science Daily, berikut ini penyebab pola makan rendah karbohidrat berbahaya untuk kesehatan.
1. Tubuh kehilangan gizi
Ahli gizi teregistrasi dan pendiri The Better Nutrition Program, Ashley Moff mengatakan, karbohidrat kerap dipandang buruk oleh banyak orang.
Padahal, karbohidrat datang dalam berbagai bentuk. Karbohidrat yang lebih menyehatkan dapat memberikan tubuh kita nutrisi penting, di antaranya serat, mineral, vitamin seperti magnesium dan B12, serta antioksidan.
Ketika seseorang mengurangi drastis atau benar-benar menghentikan konsumsi karbohidrat, orang tersebut berisiko mengalami kekurangan nutrisi jika tidak menggantinya dengan sumber makanan lain.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR