BolaStylo.com - Teh jahe menjadi salah satu minuman yang sangat familiar di Indonesia.
Selain rasanya yang enah, teh jahe juga memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan tubuh.
Jika dikonsumsi di malam hari, minuman ini dipercaya akan membuat tidur lebih berkualitas.
Selain itu, teh jahe mampu untuk meredakan rasa mual, memperbaiki sistem percernaan, hingga melegakan saluran pernapasan.
Seorang wnaita bernama Amanda McCoy bercerita tentang pengalamannya mengonsumsi teh jahe selama satu minggu.
Amanda memulai minum teh jahe karena mengetahui minuman ini baik untuk anti-inflamasi, meningkatkan kesehatan, meredakan mual, dan menurunkan kolesterol.
Dia membuat teh jahe dengan memblender jahe dan mengambil ekstraknya.
Baca Juga: Jalan Kaki Ternyata Mampu Kurangi Depresi dan Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Lalu dia menyeduh teh dengan air panas dan menambahkan ekstrak jahe yang telag dibuatnya.
Setelah seminggu secara rutin mengonsumsi minuman tersebut, Amanda mengaku mengalami perubahan dalam tubuhnya.
Sebelumnya dia memiliki masalah pencernaan.
Setelah rutin mengonsumsi teh jahe, perlahan masalah pencernaannya teratasi.
"Aku punya sedikit masalah buang air besar sebelum rutin minun teh jahe, tapi setelahnya minuman ini jadi favoritku," ucap Amanda.
Selain itu, Amanda juga merasakan manfaat lainnya.
Usai berolahraga, biasanya Amanda akan merasa nyeri.
Baca Juga: Sering Nyeri Punggung? Atasi dengan 4 Lagkah Ini, Tanpa Obat!
Namun semenjak minum teh jahe, dia tak lagi merasakannya.
"Di tengah minggu, aku menyadari kalau rasa sakit karena olahraga mulai berkurang, biasanya aku minum pil anti peradangan, tapi rasa nyerinya hilang setelah minum teh jahe," tutur Amanda.
Melihat manfaat yang didapatkannya, Amanda bertekad untuk terus mengonsumsi teh jahe.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Coba-coba Minum Wedang Teh Jahe 7 Hari Berturut-turut, Perempuan Ini Kaget Lihat Perubahan di Tubuhnya
View this post on Instagram
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR