BolaStylo.com - Ada beberapa tips untuk menjaga kadar gula darah selama menjalani puasa bagi para penderita diabetes.
Bukan rahasia lagi jika puasa diklaim memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.
Namun, jika Anda penderita diabetes, Anda seringkali sulit melaksanakan puasa secara maksimal.
Mungkin, beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Baca Juga: Aslinya Sehatkan Jantung Sampai Atasi Diabetes, Teh Herbal Justru Jadi Ampas Gara-gara Ini
Akan tetapi, beberapa penderita diabetes merasa terhambat untuk berpuasa karena kondisi yang ia alami.
Mereka harus menjaga gula darah di dalam tubuh tetap terkontrol agar gula darah Anda tidak turun atau tinggi karena makan berlebihan saat berbuka.
Ditambah lagi, saat ini harus tetap menjaga sistem imun supaya jangan turun karena berpuasa di saat pandemi akibat virus Covid 19.
Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu, Kadar Gula Darah Tinggi Bisa Picu Halusinasi
Sebab, kita akan mengalami perubahan kebiasaan dan pola makan yang akan sangat berpengaruh terhadap perubahan metabolisme tubuh.
Spesialis Gizi Klinik dari Siloam Hospitals Manado, dr Diane Paparang Sp.GK mengatakan, kendala lain bagi pasien diabetes adalah saat berbuka puasa, umumnya akan makan secara berlebih karena merasa kurangnya asupan selama melaksanakan puasa.
"Tidak sesuainya komposisi yang seimbang antara karbohidrat, protein dan lemak membahayakan si penderita diabetes itu sendiri", kata dokter Diane, dikutip BolaStylo.com dari Tribun Kesehatan, Kamis (22/4/2021).
Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah Alpukat hingga Rebusan Air Ketumbar Jadi Obat Diabetes?
Untuk itu, Diane Paparang mengatakan, hal yang paling penting dan tepat untuk dilakukan adalah mengikuti pola makan seimbang dan prinsip 3J.
Prinsip tersebut mengajurkan kita menghitung jumlah kalori ideal yang harus dikonsumsi tubuh, kemudian memperhatikan jenis serta jumlah makanan yang dikonsumsi
"Untuk itu harus bisa mengatur porsi makan pada saat berpuasa agar kadar gula darah tetap terjaga," kata Diane.
Baca Juga: Dianggap Remeh, Timbunan Lemak di Perut Ternyata Bisa Picu Risiko Diabetes
Pengaturan porsi makan tentunya sangat mempengaruhi perubahan gula darah dalam tubuh.
Adapun jenis makanan sehat yang ideal adalah makanan yang mengandung 45-65 persen karbohidrat, 10-20 persen protein, lemak 20-25 persen, serta vitamin dan mineral yang penting untuk sistem imun.
Diane mengingatkan bahwa menghindari makanan dan minuman manis yang mengandung gula merupakan hal penting yang harus dilakukan termasuk membatasi konsumsi gula per hari dengan 50 gram atau sebanyak 4 sendok makan yang disesuaikan jadwal.
"Jumlah asupan kalori yang di sarankan pada saat sahur yaitu sekitar 40 persen dari total kebutuhan energi dan dianjurkan sahur menjelang imsak.
Pada saat berbuka puasa disarankan untuk tidak Langsung memakan banyak makanan karena hanya akan membuat perut sebah," katanya.
Makanan berat akan membebani kerja lambung yang sudah beristirahat selama puasa, makan secara bertahap, mulai dari minum air putih, dan sedikit makanan manis sesuai dengan sunnah nabi.
Baca Juga: Khasiat Nyata Jus Jeruk untuk Penderita Diabetes, Bantu Turunkan Gula Darah
"Tetapi pada penderita diabetes sebaiknya dari manis buah atau susu khusus diabetes, untuk memenuhi kebutuhan glukosa dan menormalkan gula darah yang menurun selama berpuasa.
Jumlah kalori yang di anjurkan sekitar 10 persen dari total kebutuhan energi tubuh kita," katanya.
Setelah berbuka puasa, setelah salat magrib dilakukan makan utama, disarankan tidak terlalu banyak karena dapat menyebabkan kalori berlebih dan mengakibatkan terjadinya obesitas.
Baca Juga: Andalkan Minum Air Jahe, Bobot Wanita Ini Turun 25 Kg Usai Hamil, Begini Caranya
"Jumlah kalori yang di disarankan sekitar 40 persen dari total kebutuhan energi tubuh. Selingan makan setelah shalat taraweh bisa di lakukan dengan jumlah kalori 10 persen dari total kebutuhan energi," tutur Diane.
Melakukan hal pengecekan gula darah secara reguler guna mendapatkan konsultasi dari dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa atau tidak merupakan tips penting yang harus diketahui pengidap Diabetes.
Hal ini guna mencegah kondisi semakin memburuk dan cepat mendapatkan penanganan serta arahan.
Baca Juga: Bisa Bikin Lemas saat Puasa, 3 Makanan Ini Wajib Dihindari saat Sahur
Selain mengatur pola makan, penderita diabetes harus tetap melakukan aktivitas fisik untuk memperbaiki resistensi insulin dan juga berperan penting dalam keseimbangan zat gizi.
Olah raga berat tidak dianjurkan dan sebaiknya melakukan olah raga ringan sekitar 30 menit sekitar 2-3 jam sebelum berbuka puasa atau setelah shalat taraweh.
"Semakin sedikit bergerak harus semakin sedikit makan," kata Diane.
View this post on Instagram
Source | : | Tribun Kesehatan |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR