Penelitian dalam International Journal of Cancer membuktikan bahwa zat akrilamida meningkatkan resiko penyakit kanker ginjal, endometrium dan ovarium.
Apalagi saat bulan puasa seperti ini, efek samping dari konsumsi gorengan semakin bertumpuk.
Saat bulan puasa, gorengan semakin dianjurkan untuk tidak dikonsumsi terutama saat berbuka puasa.
Alasannya jelas karena gorengan tergolong makanan dengan tinggi lemak.
Baca Juga: Ini Dia Dampak Berbahaya Makan Gorengan yang Jarang Diketahui Orang
Parahnya, lemak sendiri termasuk makanan yang sulit dicerna dibandingkan dengan karbohidrat lainnya.
Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB, Karina Rahmadia Ekawidyani menjelaskan dampak buruk makan gorengan saat buka puasa.
"Mencerna gorengan itu memakan waktu lebih lama," kata Karina dikutip dari kanal Youtube IPB, Minggu (25/4/2021).
"Padahal selama berpuasa kan sistem pencernaan beristirahat selama setengah hari lebih," imbuhnya.
Baca Juga: Kebiasaan Ini Buat Orang Spanyol Punya Gaya Hidup Lebih Sehat Dibanding Masyarakat Indonesia
Source | : | kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR